Perbandingan Tank Harimau Buatan Pindad dengan Tank Leopard 2 Andalan Jerman

Senin, 30 Januari 2023 - 16:23 WIB
loading...
Perbandingan Tank Harimau...
Perbandingan tank Harimau buatan Pindad dengan tank Leopard 2 andalan Jerman menarik untuk dibahas. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Perbandingan tank Harimau buatan Pindad dengan tank Leopard 2 andalan Jerman menarik untuk dibahas. Kedua mesin tempur tersebut sama-sama memiliki fitur yang canggih.

Pada perkembangannya, persenjataan militer di dunia terus mengalami pembaruan ke arah yang lebih maju. Maka dari itu, tak heran apabila saat ini banyak dijumpai berbagai alat tempur militer dengan kemampuan canggih yang menakjubkan.

Dari sekian banyak jenisnya, salah satu yang cukup umum adalah tank. Dalam hal ini, mungkin sebagian besar negara memilikinya sebagai alat pertahanan, termasuk Indonesia sendiri.

Baca juga : Indonesia-Turki Kolaborasi Bangun Peralatan Tempur, Tank Harimau Jadi Bukti

Belakangan, tank Leopard 2 milik Jerman tengah menjadi sorotan pasca Berlin disebut akan segera mengirimkan beberapa di antaranya ke Ukraina yang sedang perang dengan Rusia. Lantas, jika membandingkannya dengan tank Harimau buatan Pindad, manakah yang lebih baik?

Berikut perbandingan tank Harimau buatan Pindad dengan Tank Leopard 2 andalan Jerman.

1. Produksi

Tank Harimau diproduksi oleh PT Pindad bersama perusahaan pembuat kendaraan militer asal Turki, yaitu FNSS. Mengutip keterangan dari laman Kemlu RI, dalam riwayatnya perancangan tank ini telah digagas sejak 2010.

Setelah proses desain dan pengembangan selesai, barulah produksi bersama mulai dilakukan pada tahun 2019. 10 unit produksi pertama diresmikan di pabrik FNSS, Ankara pada 16 Maret 2022.

Sementara itu, tank Leopard 2 dikembangkan oleh Krauss-Maffei Wegmann (KMW) dari Munchen sebagai suksesor Leopard 1. Tank Jerman ini mulai diproduksi sekitar tahun 1979
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2069 seconds (0.1#10.140)