Perindo Berharap Hak Keluarga Korban dalam Wowon Series Killer Jadi Perhatian

Sabtu, 28 Januari 2023 - 09:00 WIB
loading...
Perindo Berharap Hak Keluarga Korban dalam Wowon Series Killer Jadi Perhatian
Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Perindo Tama S. Langkun berharap Wowon dkk diganjar dengan hukuman semaksimal mungkin. Foto: MPI/Nur Khabibi
A A A
JAKARTA - Tragedi pembunuhan berantai kembali terjadi di Indonesia. Setelah Rian Jombang dan Ahmad Suraji alias Dukun AS, kali ini masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan rangkaian pembunuhan yang dikenal dengan 'Wowon Serial Killer'. Wowon Erawan alias Aki dibantu oleh Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin telah menghabisi 11 orang korban.

Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Tama S. Langkun berharap Wowon dkk diganjar dengan hukuman semaksimal mungkin.

"Terkait dengan sanksinya ya kita berharap juga diberikan sanksi yang maksimal, kalau kita lihat dari perkara-perkara yang muncul kan kalau memang dia terbukti harus mendapatkan hukuman yang maksimal karena kan ini bicara tentang pembunuhan berantai/series," kata Tama saat dihubungi, Jumat (27/1/2023).



Selain penegakan hukum, hal yang harus diperhatikan juga terkait pemulihan hak-hak korban. Menurutnya, hal tersebut juga tidak kalah penting dengan pengusutan kasus yang dimaksud.

"Tentu saja harus jadi perhatian dari kepolisian juga, jadi tidak hanya fokus menuntaskan perkara pembunuhan berantainya tetapi juga harus memastikan hak-hak korban yang kemudian hilang karena peristiwa ini itu bisa dipulihkan," ujarnya.

Meski korban sudah sudah dibunuh, Tama menyebutkan jika secara materi hal tersebut bisa diberikan kepada keluarga yang berhak menerima. Yang tidak kalah penting dari adanya kasus ini adalah terkait pencegahan agar perkara serupa tidak terulang.

Menurutnya, beberapa kasus pembunuhan berantai berasal dari permasalahan sosial yang dikaitkan dengan hal-hal mistis. Dalam kasus ini, korban tergoda oleh pelaku yang menjanjikan akan menggandakan uang hasil kerja payah mereka di negeri orang yang kemudian mereka kirimkan ke Wowon cs dan berharap dapat bisa bertambah secara instan.

"Poin yang paling utama soal itu soal penyadaran kepada masyarakat terutama untuk meningkatkan pendidikan masyarakat," ucapnya.



Lebih lanjut Tama menyebutkan, Pemerintah dalam hal ini juga harus mempunyai solusi dari permasalahan sosial yang menyebabkan terjadinya kasus tersebut, yakni kesejahteraan.

Untuk itu, ia meminta Pemerintah secara serius memperbaiki kesejahteraan masyarakat dengan segala upaya yang dimiliki sehingga masyarakat mempunyai jalan yang benar dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka.

"Pemerintah harus meningkatkan pendidikan masyarakat juga meningkatkan penghasilan dari masyarakat karena kan ini adalah jalan buntu yang di tempuh oleh pelaku untuk mendapatkan keuntungan dan lain-lain," pungkasnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3490 seconds (0.1#10.140)