Survei LPMM: Airlangga Layak Pimpin Indonesia di 2024

Kamis, 26 Januari 2023 - 21:27 WIB
loading...
A A A
Hasil temuan survei responden yang memilih Airlangga sebagai presiden, ternyata juga memilih Partai Golkar. Begitu juga responden yang memilih Prabowo Subianto, juga dalam pilihan parpol memilih Gerindra. Suara pemilih PDIP juga memilih Puan Maharani, tetapi pemilih Ganjar Pranowo sebanyak 50% lebih tidak memilih PDIP dalam pilihan parpolnya.

Hasil survei LPMM terkait elektabilitas parpol yang menjadi pilihan 2.078 responden, Partai Golkar paling tertinggi tingkat keterpilihannya yaitu dipilih sebanyak 18,1%. Kemudian Gerindra 17,6%, PDIP 17,4%, Partai Demokrat 7,2%, PKS 5,2%, NasDem 4,6%, PKB 4,4%, PAN 4,3%, PPP 4,2%, partai lainnya 5,3%, dan tidak memilih sebanyak 11,7%.

Andrey mengatakan, tingginya elektabilitas Airlangga tidak lepas dari peran sentral Ketua Umum Partai Golkar itu sebagai menteri yang memiliki tugas untuk memulihkan perekonomian. Salah contoh konkretnya pada 2022 pemerintah telah mengupayakan perluasan akses pembiayaan yang mudah dan murah bagi pelaku UMKM dengan menetapkan plafon KUR sebesar Rp373,17 triliun. Penyaluran KUR memberikan dampak positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Pengamat politik dari FISIP Universitas Al-Azhar Heri Herdiawanto mengatakan, hal yang wajar jika survei LPPM memunculkan Airlangga Hartarto sebagai capres pilihan masyarakat di 2024. Namun Heri mengingatkan partai politik masih terus melakukan langkah politiknya untuk mendapatkan hati masyarakat.

Sampai saat ini, konfigurasi pasangan calon presiden (capres) baru spekulasi dan bersifat cair. "Kalau soal pasangan capres semua parpol masih mengecek ombak, maka Airlangga masih memiliki peluang dipilih masyarakat menjadi Presiden 2024," katanya.

Heri menjelaskan, saat ini hanya PDIP yang memiliki modal 20%, sehingga dapat mengusung capres pada kontestasi Pilpres 2024. Namun, Airlangga Hartarto masih berpeluang mendulang suara besar di Pilpres 2024.

"Menurut hemat saya, Golkar dan partai yang memiliki wakil di parlemen memang memiliki modal sosial politik lebih dikenal masyarakat," katanya.

Airlangga dinilai punya peluang besar dipilih masyarakat atas kinerjanya yang telah bekerja untuk masyarakat, terutama di bidang ekonomi selama pandemi Covid-19. Sosok Airlangga juga sangat dikenal di mata masyarakat.

Sementara itu, Pakar Komunikasi dan Advokasi Kebijakan Universitas Brawijaya Dwi menilai sosok capres yang tepat ke depan adalah fokus pada kebijakan ekonomi, khususnya mempermudah masyarakat mendapatkan pekerjaan dan peningkatan pendapatan. "Income naik, bisa makan, bisa menyekolahkan anak, bisa berobat ketika sakit, baru kebijakan-kebijakan yang lebih tinggi," katanya.

Terkait pembangunan ekonomi, menurut dia, dibutuhkan calon pemimpin yang mengerti kondisi di lapangan saat ini. Masyarakat membutuhkan ekonomi yang merakyat agar bisa mendapatkan harga barang yang terjangkau untuk kebutuhan sehari-hari. Hasil survei LPPM bisa menjadikan contoh pemimpin yang dicari masyarakat untuk meningkatkan perekonomian yang lebih mandiri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)