Survei LPMM: Airlangga Layak Pimpin Indonesia di 2024

Kamis, 26 Januari 2023 - 21:27 WIB
loading...
Survei LPMM: Airlangga...
Airlangga Hartarto berpeluang dipilih masyarakat menjadi presiden lantaran mampu mendongkrak ekonomi. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Airlangga Hartarto berpeluang dipilih masyarakat menjadi presiden lantaran mampu mendongkrak ekonomi. Hal ini tercermin dari hasil survei terbaru Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM).

Koordinator survei LPMM Andrey Santoso mengatakan, pihaknya kembali melakukan survei terkait preferensi masyarakat terhadap parpol dan tokoh calon presiden (capres) jelang Pemilu 2024. Survei dilakukan periode 5-18 Januari 2023 dengan melibatkan 2.078 responden yang sudah memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.

Responden tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Pengambilan sampel mengunakan metode multistage random sampling dengan margin of error -/+ 2,15%, dan memiliki tingkat kepercayaan 95%.

Baca juga: Berhasil Stabilkan Indonesia dari Krisis Jadi Modal Airlangga di Pilpres 2024

Menurut Andrey, lapangan kerja merupakan program yang menjadi harapan 88,7% respoden. Kemudian diikuti dengan pendidikan, upah, dan daya beli, serta kesehatan yang diharapkan oleh 78,9% responden.

Lalu 49,5% responden mengharapkan sembako harga murah dan tersedia, serta sebanyak 30,2% responden mengharapkan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di luar Jawa.

Kriteria dan karakter pemimpin nasional yang diinginkan oleh publik dari jawaban 2.078 responden, sebanyak 39,1% menginginkan yang berpengalaman dan profesional dan sudah memiliki prestasi di bidang kesejahteraan rakyat dan perekonomian.

Lalu, sebanyak 30,6% mendambakan pemimpin nasional atau presiden yang berani, tegas, dan berwibawa. Kemudian sebanyak 30,3% menginginkan kriteria dan karakter presiden yang merakyat, jujur, dan bersih.

"Hasil survei pilihan publik yang terwakili oleh 2.078 responden terkait calon presiden harapan rakyat, jika pilpres digelar hari ini, maka nama Airlangga Hartanto dipilih sebanyak 25,8%," kata Andrey dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).

Kemudian disusul Prabowo Subianto 21,2%, Ganjar Pranowo 16,9%, Moeldoko 6,1%, Anies Baswedan 5,6%, Puan Maharani 5,2%, Ridwan Kamil 3,7%, Agus Harinurti Yudhoyono 3,2%, Erick Thohir 1,8%, dan tokoh lainnya dan tidak memilih 10,5%.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Buka Muspinas ke-III...
Buka Muspinas ke-III Kosgoro 1957, Bahlil Dorong Kolaborasi dengan Partai Golkar
Airlangga Terima Bintang...
Airlangga Terima Bintang Jasa Musim Semi 2025 dari Jepang
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Megawati Sentil Kader...
Megawati Sentil Kader PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
Bahlil Pilih Naikkan...
Bahlil Pilih Naikkan Kursi Partai ketimbang Targetkan Golkar Jadi Capres-Cawapres 2029
Golkar Akui SOKSI di...
Golkar Akui SOKSI di Bawah Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
PLN IP Gandeng Mitra...
PLN IP Gandeng Mitra Internasional Bangun PLTS Terapung Saguling
Adies Kadir Rekomendasikan...
Adies Kadir Rekomendasikan Peningkatan Status Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan
Negosiasi Tarif, Airlangga...
Negosiasi Tarif, Airlangga Sebut AS Apresiasi Proposal dari Indonesia
Rekomendasi
Revisi PP 28/2024, Gubernur...
Revisi PP 28/2024, Gubernur Jatim Dukung Aspirasi Buruh Tembakau
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
SUN Energy dan PT Bekasi...
SUN Energy dan PT Bekasi Power Jalin Kerja Sama Pengembangan PLTS
Berita Terkini
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
KM ITB Tuntut Polri...
KM ITB Tuntut Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
Soal Kebijakan Dedi...
Soal Kebijakan Dedi Mulyadi, PBNU: Pengiriman Anak Nakal ke Pesantren Jauh Lebih Baik
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved