Profil Partai Hanura, dari Sejarah hingga Struktur Organisasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Hanura merupakan partai politik yang dibentuk pada tanggal 14 November 2006. Saat ini, Partai Hanura diketuai oleh Oesman Sapta Odang atau yang akrab disapa OSO.
Dikutip dari laman resminya, Hanura merupakan salah satu partai yang memiliki basis nasional religius. Partai ini dikenal dengan selalu mengedepankan hati nurani dalam setiap tindakan politik yang dilakukan oleh para politisi partainya.
Berdirinya Hanura tentu tak lepas dari gagasan Jenderal TNI (Purn) Wiranto beserta beberapa tokoh nasional seperti Tuti Alawiyah, Yus Usman Sumanegara, TNI (Purn) Fachrul Razi dan tokoh-tokoh pendiri lainnya.
Baca juga : 11 Capaian Partai Golkar dalam Sejarah Pemilu Indonesia
Sebelum memiliki tekad untuk mendirikan Hanura, Wiranto adalah kader dari Partai Golkar. Berangkat dari keinginannya menjadi seorang Presiden Indonesia membuatnya membentuk kendaraan baru untuk maju dalam pilpres tahun 2009.
Pembentukan Hanura pertama kali dilakukan pada pertemuan para tokoh penggagas pada tanggal 13 dan 14 November tahun 2006. Pertemuan tersebut telah menghasilkan delapan kesepakatan.
Dari delapan kesepakatan tersebut berisi tentang kondisi kesejahteraan rakyat Indonesia yang ditindaklanjuti dalam pembentukan partai politik. Partai ini dideklarasikan pada tanggal 21 Desember 2006 yang diberi nama partai Hati Nurani Rakyat atau disingkat menjadi Hanura.
Visi dan Misi Partai Hanura
Visi
Terwujudnya Bangsa Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur.
Misi
- Mewujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan negara yang demokratis, transparan dan akuntabel dengan senantiasa berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
- Melahirkan pemimpin yang bertakwa, jujur, berani, tegas dan berkemampuan dalam menjalankan tugas dengan senantiasa mengedepankan hati nurani.
- Menegakan hak dan kewajiban asasi manusia dan supremasi hukum yang sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 untuk mewujudkan keadilan dan kepastian hukum guna melindungi kehidupan rakyat, bangsa dan negara.
- Membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia, sehat, cedas, terampil dan berwawasan nasional.
- Memberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya kepada kaum perempuan dan pemuda pada posisi strategis untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
- Mencegah KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME Secara total dalam rangka mewujudkan Indonesia yang Maju, Mandiri dan Bermartabat.
- Mengembangkan Otonomi Daerah untuk lebih Memacu Percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh tanah air guna memperkokoh Negara kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga : Mengenal Profil Partai Gelora, dari Sejarah, Struktur, Asas hingga Jatidiri
Struktur kepengurusan Tingkat Pusat seperti dilansir dari laman infopemilu:
1. Ketua Umum: Oesman Sapta Odang (OSO)
2. Sekretaris Jenderal: Kodrat Shah
3. Bendahara Umum: Halim Shahab SH MBA
Kepesertaan Pemilu
Sejak berdiri pada tahun 2006, belum ada prestasi yang cukup mentereng yang berhasil diraih Hanura selama menjadi peserta pemilu. Catatan terbaik dari partai ini diraih pada tahun 2009 atau debut pertama dalam pemilu.
Pada debut pertamanya, Hanura berhasil mendapatkan raihan kursi yang cukup banyak yakni 17 kursi dengan perolehan suara 3,77 persen dari suara sah.
Namun pada pemilu selanjutnya, prestasi Partai Hanura terus mengalami penurunan. Pada pemilu tahun 2014 mereka hanya mendapatkan 16 kursi, namun perolehan suaranya meningkat menjadi 5,26 persen.
Dikutip dari laman resminya, Hanura merupakan salah satu partai yang memiliki basis nasional religius. Partai ini dikenal dengan selalu mengedepankan hati nurani dalam setiap tindakan politik yang dilakukan oleh para politisi partainya.
Berdirinya Hanura tentu tak lepas dari gagasan Jenderal TNI (Purn) Wiranto beserta beberapa tokoh nasional seperti Tuti Alawiyah, Yus Usman Sumanegara, TNI (Purn) Fachrul Razi dan tokoh-tokoh pendiri lainnya.
Baca juga : 11 Capaian Partai Golkar dalam Sejarah Pemilu Indonesia
Sebelum memiliki tekad untuk mendirikan Hanura, Wiranto adalah kader dari Partai Golkar. Berangkat dari keinginannya menjadi seorang Presiden Indonesia membuatnya membentuk kendaraan baru untuk maju dalam pilpres tahun 2009.
Pembentukan Hanura pertama kali dilakukan pada pertemuan para tokoh penggagas pada tanggal 13 dan 14 November tahun 2006. Pertemuan tersebut telah menghasilkan delapan kesepakatan.
Dari delapan kesepakatan tersebut berisi tentang kondisi kesejahteraan rakyat Indonesia yang ditindaklanjuti dalam pembentukan partai politik. Partai ini dideklarasikan pada tanggal 21 Desember 2006 yang diberi nama partai Hati Nurani Rakyat atau disingkat menjadi Hanura.
Visi dan Misi Partai Hanura
Visi
Terwujudnya Bangsa Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur.
Misi
- Mewujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan negara yang demokratis, transparan dan akuntabel dengan senantiasa berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
- Melahirkan pemimpin yang bertakwa, jujur, berani, tegas dan berkemampuan dalam menjalankan tugas dengan senantiasa mengedepankan hati nurani.
- Menegakan hak dan kewajiban asasi manusia dan supremasi hukum yang sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 untuk mewujudkan keadilan dan kepastian hukum guna melindungi kehidupan rakyat, bangsa dan negara.
- Membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia, sehat, cedas, terampil dan berwawasan nasional.
- Memberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya kepada kaum perempuan dan pemuda pada posisi strategis untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
- Mencegah KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME Secara total dalam rangka mewujudkan Indonesia yang Maju, Mandiri dan Bermartabat.
- Mengembangkan Otonomi Daerah untuk lebih Memacu Percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh tanah air guna memperkokoh Negara kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga : Mengenal Profil Partai Gelora, dari Sejarah, Struktur, Asas hingga Jatidiri
Struktur kepengurusan Tingkat Pusat seperti dilansir dari laman infopemilu:
1. Ketua Umum: Oesman Sapta Odang (OSO)
2. Sekretaris Jenderal: Kodrat Shah
3. Bendahara Umum: Halim Shahab SH MBA
Kepesertaan Pemilu
Sejak berdiri pada tahun 2006, belum ada prestasi yang cukup mentereng yang berhasil diraih Hanura selama menjadi peserta pemilu. Catatan terbaik dari partai ini diraih pada tahun 2009 atau debut pertama dalam pemilu.
Pada debut pertamanya, Hanura berhasil mendapatkan raihan kursi yang cukup banyak yakni 17 kursi dengan perolehan suara 3,77 persen dari suara sah.
Namun pada pemilu selanjutnya, prestasi Partai Hanura terus mengalami penurunan. Pada pemilu tahun 2014 mereka hanya mendapatkan 16 kursi, namun perolehan suaranya meningkat menjadi 5,26 persen.
(bim)