Cerita Megawati Ingat Pohon Saninten Sebelum Terima Kabar M Prakosa Meninggal

Selasa, 24 Januari 2023 - 17:14 WIB
loading...
Cerita Megawati Ingat Pohon Saninten Sebelum Terima Kabar M Prakosa Meninggal
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sambutan saat prosesi pemakaman M Prakosa di Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipura, Bantul, DIY, Selasa (24/1/2023). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sedang berada di Bali saat menerima kabar wafatnya Duta Besar RI untuk Italia, Muhammad Prakosa . Beberapa saat sebelum kabar itu diterima, Megawati sedang merawat pohon Saninten pemberian M Prakosa.

Cerita ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat sambutan pemakaman M Prakosa di rumah duka, Pedukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipura, Bantul, DIY. Lokasi pemakaman masih berada di dekat rumah duka.

Awalnya, Hasto menceritakan, dirinya ditelepon oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pada 17 Januri 2023. Menlu mengabarkan bahwa M Prakosa yang menjabat sebagai Dubes RI untuk Italia meninggal dunia di Roma.

Baca juga: Hasto Ungkap Sosok M Prakosa di Mata Megawati Soekarnoputri

"Saya mendapat informasi itu jam 5 sore waktu Bali. Siangnya sekitar jam 11.30 itu saya mendampingi Ibu Mega. Waktu di Bali beliau ini merawat tanaman sambil berkontemplasi. Tiba tiba Ibu Mega menunjukkan sebuah pohon, itu pohon dari Prakosa, kata Ibu Mega," tutur Hasto.

Hal itu, kata Hasto, menunjukkan adanya ikatan hati yang kuat antara M Prakoso dan Megawati. Apalagi keduanya memang sama-sama sosok yang mencintai alam.

"Karena dialog antara Ibu Mega dan Pak Prakosa ini penuh diwarnai dengan dialog dari mata hati. Dialog untuk mencintai alam, mencintai Bumi Pertiwi. Dan dengan Bapak Muhammad Prakosa, Ibu Mega betul-betul mendapat teman sejawat," katanya.

Saat ini PDIP memang gencar mendorong Gerakan Merawat Bumi. Hal ini merupakan hasil keteladanan yang ditunjukkan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP dan kader senior M Prakosa. "Ini kemudian mampu membangun suatu kultur untuk mencintai lingkungan," kata Hasto.

Hasto lalu menyampaikan pesan Megawati untuk keluarga almarhum M Prakosa. Megawati berharap keluarga yang ditinggalkan tidak bersedih karena Prakosa telah memberikan dedikasi terbaiknya selama bertugas.

"Alam telah menjadi saksi dengan gerhan, Gerakan Penghijauan, yang telah beliau canangkan ketika menjadi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, telah menghasilkan oksigen bagi kehidupan, telah menggerakkan anak-anak bangsa untuk mencintai lingkungan, membersihkan sungai, menyelamatkan mata air kehidupan, dan itulah jasa dari Bapak Muhammad Prakosa," katanya.

Hasto tak dapat menahan sedihnya saat mengucapkan selamat jalan untuk M Prakosa. Seluruh kader PDIP telah bergotong-royong, khususnya DPC PDIP Bantul, dengan menggelar prosesi pemakaman dengan penuh penghormatan untuk M Prakosa.

Selain dari kalangan partai, hadir dalam prosesi pemakaman sejumlah kolega M Prakosa. Dirjen Amerika dan Eropa Kemlu Umar Hadi mengenang Prakosa sebagai sosok sederhana, bersahaja, dan sangat setia dalam melaksanakan tugas demi bangsa dan negara.

"Almarhum telah banyak berjasa bagi negara, bangsa, dan bagi rakyat Indonesia. Kehidupan almarhum telah membawa banyak manfaat bagi orang banyak. Almarhum dikenal memiliki integritas tinggi, pemikir, membumi, dan seorang yang sangat bersahaja. Kita mengenang jasa beliau dalam berbagai tugas negara yang diembannya," kata Umar Hadi saat prosesi pemakaman.

Dirjen Planologi Kehutanan dan Lingkungan Hidup Ruandha Agung Suardiman mengatakan, M Prakosa adalah salah satu putra terbaik bangsa. Almarhum pernah menjabat Menteri Kehutanan di 2001-2004 atau di masa-masa yang paling sulit.

"Periode 2001-2004 itu adalah periode berat karena harus mengawali reformasi kehutanan. Dan di masa kepemimpinannya itulah dasar reformasi kehutanan. Kami sangat berbelasungkawa dan berduka mendalam atas meninggalnya almarhum, serta terima kasih atas pengabdian terbaik almarhum bagi bangsa dan negara," kata Ruandha.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1733 seconds (0.1#10.140)