Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Megawati Ulang Tahun Ke-76, Mas Witjak: Negarawan yang Patut Diteladani
loading...
Wakil Ketua MPP PPP Witjaksono (kiri) mengucapkan selamat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berulang tahun ke-76, Senin (23/1/2023). Foto: SINDONEWS/Dok
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hari ini berulang tahun yang ke-76. Presiden RI Ke-5 itu dinilai sosok negarawan yang patut diteladani.
"Di ulang tahun ke-76 ini Bu Mega sudah sahih menjadi guru bangsa yang telah banyak memberikan sumbangsih bagi Republik dalam beragam bidang dan lini kontribusi yang ia tekuni, sehingga patut kita jadikan suri tauladan dalam berpolitik dan bernegara," ujar Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Witjaksono, Senin (23/1/2023).
Mas Witjak, sapaan akrabnya Witjaksono, menyebutkan, banyak capaian Megawati di usianya ke-76 ini. Di antaranya memimpin perjuangan melawan rezim otoriter orde baru (orba) hingga mampu membesarkan dan menasbihkan posisi PDIP sebagai partai ideologis terbesar di Indonesia.
Selain itu, Mas Witjak juga menilai Megawati punya komitmen kuat terhadap peningkatan nasionalisme anak bangsa melalui perluasan dan percepatan penanaman ideologi Pancasila. "Komitmen itu tidak perlu diragukan lagi," tandasnya.
Saat ini, lanjut Mas Witjak, melalui perannya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati kian mantap menempatkan dirinya sebagai negarawan perempuan paling berpengaruh di Indonesia.
Meskipun kental dengan latar belakang nasionalis sejati, Mas Witjak menyebut Megawati memiliki hubungan yang erat dan sejarah yang panjang dengan kaum muslim Indonesia.
Sebagai seorang nasionalis tulen, Mas Witjak melihat sejarah hubungan Megawati dengan kelompok muslim yang pada masa Orba direpresentasikan oleh PPP sangat baik dan berkesan.
Sebagai contoh adalah fenomena jargon Mega - Bintang pada Pemilu 1997. Dimana Megawati menjadi Presiden dan didampingi Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden. "Baitul Muslimin milik PDIP yang diinisiasi oleh Bu Mega dan almarhum Pak Taufik Kiemas juga semakin besar," ujar Mas Witjak.
Di ulang tahunnya ke-76, Megawati tidak melakukan perayaan secara khusus, melainkan hanya berkumpul dalam suasana yang sederhana bersama keluarga dan sahabat dekatnya di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Mas Witjak menyebut hal itu sesuai ucapan Megawati pada saat berpidato di acara HUT PDIP ke-50 pada 10 Januari 2023 yang lalu. "Selamat milad, Bu Mega. Insya Allah Ibu selalu menginpirasi Indonesia dan dunia," tutupnya.
"Di ulang tahun ke-76 ini Bu Mega sudah sahih menjadi guru bangsa yang telah banyak memberikan sumbangsih bagi Republik dalam beragam bidang dan lini kontribusi yang ia tekuni, sehingga patut kita jadikan suri tauladan dalam berpolitik dan bernegara," ujar Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Witjaksono, Senin (23/1/2023).
Mas Witjak, sapaan akrabnya Witjaksono, menyebutkan, banyak capaian Megawati di usianya ke-76 ini. Di antaranya memimpin perjuangan melawan rezim otoriter orde baru (orba) hingga mampu membesarkan dan menasbihkan posisi PDIP sebagai partai ideologis terbesar di Indonesia.
Selain itu, Mas Witjak juga menilai Megawati punya komitmen kuat terhadap peningkatan nasionalisme anak bangsa melalui perluasan dan percepatan penanaman ideologi Pancasila. "Komitmen itu tidak perlu diragukan lagi," tandasnya.
Saat ini, lanjut Mas Witjak, melalui perannya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati kian mantap menempatkan dirinya sebagai negarawan perempuan paling berpengaruh di Indonesia.
Meskipun kental dengan latar belakang nasionalis sejati, Mas Witjak menyebut Megawati memiliki hubungan yang erat dan sejarah yang panjang dengan kaum muslim Indonesia.
Sebagai seorang nasionalis tulen, Mas Witjak melihat sejarah hubungan Megawati dengan kelompok muslim yang pada masa Orba direpresentasikan oleh PPP sangat baik dan berkesan.
Sebagai contoh adalah fenomena jargon Mega - Bintang pada Pemilu 1997. Dimana Megawati menjadi Presiden dan didampingi Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden. "Baitul Muslimin milik PDIP yang diinisiasi oleh Bu Mega dan almarhum Pak Taufik Kiemas juga semakin besar," ujar Mas Witjak.
Di ulang tahunnya ke-76, Megawati tidak melakukan perayaan secara khusus, melainkan hanya berkumpul dalam suasana yang sederhana bersama keluarga dan sahabat dekatnya di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Mas Witjak menyebut hal itu sesuai ucapan Megawati pada saat berpidato di acara HUT PDIP ke-50 pada 10 Januari 2023 yang lalu. "Selamat milad, Bu Mega. Insya Allah Ibu selalu menginpirasi Indonesia dan dunia," tutupnya.
(thm)
Explore More