PDIP Umumkan Dukungan Pilkada Gelombang Kedua Pada 17 Juli 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - PDI Perjuangan sudah merampungkan rekomendasi dukungan untuk daerah basis di Pilkada serentak Desember 2020 mendatang. Untuk itu, partai berlambang banteng moncong putih itu akan kembali mengumumkan 'jagoan' Pilkada gelombang kedua.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan PDI Perjuangan akan terus melakukan kondolidasi total. Hasto menyebut, bagi PDI Perjuangan Pilkada adalah momentum untuk memerkuat kelembagaan Partai di dalam menyiapkan Pemimpin.
"PDI Perjuangan sudah menyelesaikan rokomendasi di daerah basis, dan kini fokus kami menyelesaikan rekomendasi daerah kluster III, yaitu daerah dengan perolehan kursi di bawah 10%," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (14/7/2020).( )
Di daerah itu, Hasto menerangkan, PDI Perjuangan bekerja sama dengan sejumlah Partai Politik. "Di daerah ini PDI Perjuangan bekerja sama dengan seluruh kekuatan Partai Koalisi pendukung Pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, termasuk PKB, PPP, PAN, dan PBB. Kerja sama dengan Partai Nasionalis seperti Golkar, Gerindra, Hanura, Perindo dan lain-lain juga banyak dilakukan," tutur Hasto.
Dilanjutkan Hasto, meskipun banyak daerah yang telah dinyatakan siap diumumkan, tapi dengan pertimbangan kondisi bangsa dan negara yang saat ini sedang fokus menghadapi pandemi COVID-19, maka pasangan yang akan diumumkan bersifat simbolik sebagai representasi provinsi.
Menurut Hasto, pengumuman secara terbatas melalui teleconference akan dilakukan pada Jumat, 17 Juli 2020. "Pasca diumumkan, setiap paslon wajib mengikuti Sekolah Partai guna memerkuat pemahaman terhadap ideologi Pancasila, kebijakan legislasi dan anggaran, tata pemerintahan yang baik dan bersih, program kerakyatan berbasis Trisakti Bung Karno, strategi pemenangan pemilu berbasis gotong royong, komunikasi politik, dan berbagai perspektif kepemimpinan visioner berdasarkan best practices dari kepala daerah PDI Perjuangan," ujar politikus asal Yogyakarta itu. ( )
Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan, meskipun dilakukan dengan teleconference, seluruh protokol kepartaian akan tetap dijalankan saat pengumuman itu. "Partai terus memerkuat militansi kader termasuk para kepala daerah dan wakil kepala daerah. Semua solid bergerak untuk Indonesia yang lebih berkeadaban, lebih makmur, lebih adil, dan terus mengelorakan semangat berdikari, serta mendorong Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," kata Hasto.
Untuk informasi, gelombang pertama pengumuman dukungan PDI Perjuangan di Pilkada sudah dilakukan pada tanggal 19 Februari 2020. Ada 48 pasangan calon yang resmi mendapat dukungan PDI Perjuangan baik untuk Pilgub maupun Pilkada kabupaten-kota.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan PDI Perjuangan akan terus melakukan kondolidasi total. Hasto menyebut, bagi PDI Perjuangan Pilkada adalah momentum untuk memerkuat kelembagaan Partai di dalam menyiapkan Pemimpin.
"PDI Perjuangan sudah menyelesaikan rokomendasi di daerah basis, dan kini fokus kami menyelesaikan rekomendasi daerah kluster III, yaitu daerah dengan perolehan kursi di bawah 10%," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (14/7/2020).( )
Di daerah itu, Hasto menerangkan, PDI Perjuangan bekerja sama dengan sejumlah Partai Politik. "Di daerah ini PDI Perjuangan bekerja sama dengan seluruh kekuatan Partai Koalisi pendukung Pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, termasuk PKB, PPP, PAN, dan PBB. Kerja sama dengan Partai Nasionalis seperti Golkar, Gerindra, Hanura, Perindo dan lain-lain juga banyak dilakukan," tutur Hasto.
Dilanjutkan Hasto, meskipun banyak daerah yang telah dinyatakan siap diumumkan, tapi dengan pertimbangan kondisi bangsa dan negara yang saat ini sedang fokus menghadapi pandemi COVID-19, maka pasangan yang akan diumumkan bersifat simbolik sebagai representasi provinsi.
Menurut Hasto, pengumuman secara terbatas melalui teleconference akan dilakukan pada Jumat, 17 Juli 2020. "Pasca diumumkan, setiap paslon wajib mengikuti Sekolah Partai guna memerkuat pemahaman terhadap ideologi Pancasila, kebijakan legislasi dan anggaran, tata pemerintahan yang baik dan bersih, program kerakyatan berbasis Trisakti Bung Karno, strategi pemenangan pemilu berbasis gotong royong, komunikasi politik, dan berbagai perspektif kepemimpinan visioner berdasarkan best practices dari kepala daerah PDI Perjuangan," ujar politikus asal Yogyakarta itu. ( )
Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan, meskipun dilakukan dengan teleconference, seluruh protokol kepartaian akan tetap dijalankan saat pengumuman itu. "Partai terus memerkuat militansi kader termasuk para kepala daerah dan wakil kepala daerah. Semua solid bergerak untuk Indonesia yang lebih berkeadaban, lebih makmur, lebih adil, dan terus mengelorakan semangat berdikari, serta mendorong Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," kata Hasto.
Untuk informasi, gelombang pertama pengumuman dukungan PDI Perjuangan di Pilkada sudah dilakukan pada tanggal 19 Februari 2020. Ada 48 pasangan calon yang resmi mendapat dukungan PDI Perjuangan baik untuk Pilgub maupun Pilkada kabupaten-kota.
(abd)