Katanya Bukan Marah, Jokowi: Cuma Minta Menteri Kerja Keras Atasi Corona
Senin, 13 Juli 2020 - 21:19 WIB
(Baca juga: Kemlu: 1.175 WNI di Luar Negeri Positif Corona, 772 Sembuh, 90 Meninggal)
Kemudian dia juga menilai, penyaluran bantuan sosial (bansos) masih dalam kategori lumayan. Dimana penyaluran belum mencapai 100%. "Bansos yang ditunggu masyarakat segera keluarkan. Kalau ada masalah lakukan tindakan-tindakan lapangan. Meskipun sudah lumayan, tapi baru lumayan. Ini extraordinary. Harusnya 100%," paparnya.
Lalu Jokowi minta agar stimulus ekonomi segera direalisasikan. Jangan sampai hanya karena aturan membuat semua terhambat. "Jangan sudah PHK gedhe-gedhean, duit serupiah pun belum masuk ke stimulus ekonomi kita. Hanya gara-gara urusan peraturan, urusan peraturan. Ini extraordinary," tuturnya.
Pada kesempatan itu mantan Gubernur DKI Jakarta menilai, tidak ada progres signifikan dalam penanganan Covid-19. "Saya harus ngomong apa adanya enggak ada progres yang signifikan. Enggak ada," pungkasnya.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
Kemudian dia juga menilai, penyaluran bantuan sosial (bansos) masih dalam kategori lumayan. Dimana penyaluran belum mencapai 100%. "Bansos yang ditunggu masyarakat segera keluarkan. Kalau ada masalah lakukan tindakan-tindakan lapangan. Meskipun sudah lumayan, tapi baru lumayan. Ini extraordinary. Harusnya 100%," paparnya.
Lalu Jokowi minta agar stimulus ekonomi segera direalisasikan. Jangan sampai hanya karena aturan membuat semua terhambat. "Jangan sudah PHK gedhe-gedhean, duit serupiah pun belum masuk ke stimulus ekonomi kita. Hanya gara-gara urusan peraturan, urusan peraturan. Ini extraordinary," tuturnya.
Pada kesempatan itu mantan Gubernur DKI Jakarta menilai, tidak ada progres signifikan dalam penanganan Covid-19. "Saya harus ngomong apa adanya enggak ada progres yang signifikan. Enggak ada," pungkasnya.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(maf)
tulis komentar anda