Dicemooh saat Daftar Akmil, Keajaiban Tahajud dan Dhuha Jadikan Sosok Ini Jenderal TNI Paling Dihormati
Selasa, 17 Januari 2023 - 07:03 WIB
Setelah mengikuti pendidikan selama empat tahun di Akmil Magelang, Mulyono akhirnya lulus dengan predikat sepuluh terbaik. Meski masuk dalam salah satu lulusan terbaik namun orang tuanya berpesan agar Mulyono tidak jumawa. ”Jangan jadi orang sombong, tetaplah jadi orang baik, jujur, suka membantu sesama dan jangan meninggalkan sholat serta selalu berdoa kepada Allah SWT,” pesan orang tuanya kepada Mulyono.
Mengawali karier militernya, Mulyono yang saat itu menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) dipercaya sebagai Danton Yonif 712/Wiratama Kodam XIII/Merdeka di Sulawesi Utara (Sulut) kemudian Danki Yonif 712/Wiratama dan Pasiops Yonif 712/Wiratama hingga berpangkat Kapten. Selama bertugas Mulyono diterjunkan di beberapa daerah operasi seperti Papua dan Timor Timur sekarang bernama Timor Leste.
Jenderal TNI Mulyono dilantik menjadi KSAD oleh Presiden Jokowi di Istana Negara. Foto/istimewa
Seiring perjalanan waktu, Mulyono berhasil membuktikan dirinya sebagai prajurit pilihan. Hal itu dibuktikan denan menjadi lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad). Selepas mengikuti pendidikan, karier militer Mulyono terus menanjak. Mulyono kemudian dipercaya mengemban jabatan sebagai Dandim 0901/Samarinda, selanjutnya Danrem 032/Wirabraja hingga akhirnya pecah bintang dengan menjabat sebagai Dirlat Kodiklat TNI AD.
Kariernya sebagai Perwira Tinggi (Pati) di TNI pun semakin cemerlang. Bintang emas di pundaknya kembali bertambah menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI dengan menjabat sebagai Wadankodiklat TNI AD, selanjutnya Asops KSAD. Bahkan, Mulyono menjadi orang nomor satu yang dipercaya menjaga keamanan wilayah Ibu Kota Jakarta sebagai Pangdam Jaya.
Tidak lama menjabat sebagai Pangdam Jaya, Mulyono diangkat menjadi Pangkostrad. Sebuah jabatan yang sangat strategis di TNI AD. Puncaknya, Mulyono diangkat sebagai KSAD, karier militer tertinggi di TNI AD.
Jenderal Rendah Hati yang Dicintai Prajurit
Meski menjabat sebagai KSAD, Mulyono dikenal sebagai Jenderal yang dekat dan dicintai prajuritnya. Hal itu lantaran Mulyono sering membaur dengan anak buahnya. Sebagai KSAD kebiasaan itu dilakukan sekaligus untuk menyemangati anak buahnya.
"KSAD juga manusia, KSAD tidak makan besi, KSAD juga makan nasi. Saya tidak ingin prajurit saya ketemu dengan KSAD takut. Rangkul saja tidak papa. Minta duit tidak papa, tak kasih kalau saya punya," ujar Mulyono setiap kali bertatap muka dengan prajuritnya.
Mengawali karier militernya, Mulyono yang saat itu menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) dipercaya sebagai Danton Yonif 712/Wiratama Kodam XIII/Merdeka di Sulawesi Utara (Sulut) kemudian Danki Yonif 712/Wiratama dan Pasiops Yonif 712/Wiratama hingga berpangkat Kapten. Selama bertugas Mulyono diterjunkan di beberapa daerah operasi seperti Papua dan Timor Timur sekarang bernama Timor Leste.
Jenderal TNI Mulyono dilantik menjadi KSAD oleh Presiden Jokowi di Istana Negara. Foto/istimewa
Seiring perjalanan waktu, Mulyono berhasil membuktikan dirinya sebagai prajurit pilihan. Hal itu dibuktikan denan menjadi lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad). Selepas mengikuti pendidikan, karier militer Mulyono terus menanjak. Mulyono kemudian dipercaya mengemban jabatan sebagai Dandim 0901/Samarinda, selanjutnya Danrem 032/Wirabraja hingga akhirnya pecah bintang dengan menjabat sebagai Dirlat Kodiklat TNI AD.
Kariernya sebagai Perwira Tinggi (Pati) di TNI pun semakin cemerlang. Bintang emas di pundaknya kembali bertambah menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI dengan menjabat sebagai Wadankodiklat TNI AD, selanjutnya Asops KSAD. Bahkan, Mulyono menjadi orang nomor satu yang dipercaya menjaga keamanan wilayah Ibu Kota Jakarta sebagai Pangdam Jaya.
Tidak lama menjabat sebagai Pangdam Jaya, Mulyono diangkat menjadi Pangkostrad. Sebuah jabatan yang sangat strategis di TNI AD. Puncaknya, Mulyono diangkat sebagai KSAD, karier militer tertinggi di TNI AD.
Jenderal Rendah Hati yang Dicintai Prajurit
Meski menjabat sebagai KSAD, Mulyono dikenal sebagai Jenderal yang dekat dan dicintai prajuritnya. Hal itu lantaran Mulyono sering membaur dengan anak buahnya. Sebagai KSAD kebiasaan itu dilakukan sekaligus untuk menyemangati anak buahnya.
"KSAD juga manusia, KSAD tidak makan besi, KSAD juga makan nasi. Saya tidak ingin prajurit saya ketemu dengan KSAD takut. Rangkul saja tidak papa. Minta duit tidak papa, tak kasih kalau saya punya," ujar Mulyono setiap kali bertatap muka dengan prajuritnya.
tulis komentar anda