Puan Maharani soal Capres 2024: Sudah Garis Tangan
Senin, 09 Januari 2023 - 14:39 WIB
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani memilih sikap santai soal pengumuman calon presiden (Capres) pada pemilu 2024 mendatang. Menurut dia, urusan capres adalah soal garis tangan.
"Mbak Puan kok nggak degdegan? Lah, urusan calon presiden itu udah ada di Garis Tangan. 270 orang pengin jadi presiden semua, yang jadi cuman satu," ujar Puan dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) ke seluruh Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PDIP di Grand Hotel Paragon, Jakarta Barat, Senin (9/1/2023).
Ia menyebut, nama capres sudah dikantongi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Untuk itu, ia meminta para kader PDIP di seluruh Indonesia untuk bersabar menunggu pengumuman. "Apalagi? yowes lillahita'ala garis tangan, tinggal tungg. Siapa yang nanti akan disebutkan oleh ibu Ketua Umum? Tenang santai," ujarnya.
Puan menyebutkan pengumuman capres atau cawapres bisa dilakukan Megawati Soekarnoputri kapan saja karena nama capres sudah ada di kantong. "Ibu Ketua Umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin. Jadi nggak usah nengok kiri kanan. Nggak usah bingung harus si ini harus si itu,” kata Puan.
"Pidato ketua umum itu kan ada yang dari hati, ada yang dari pikiran, ada yang memang sudah tercatat. Kalau kemudian besok, tiba-tiba ada surprise, siapa nama bakal calon capres atau cawapres PDIP akan disampaikan, kemungkinan bisa saja," kata Puan.
Yang tak kalah penting dari urusan capres, Pua mengingatkan target kemenangan pada Pemilu 2024. "Ketua umum telah menugaskan dan menetapkan target agar PDIP menang hatrik 3 kali menang Pileg dan Pilpres tahun 2024," ujar dia.
Puan optimistis bisa mencapai target tersebut dengan kerja kolektif para kader. Di PDIP, kata dia, tidak ada bintang yang bersinar sendiri karena khittah perjuangan PDIP adalah gotong royong.
"Di PDI Perjuangan tidak ada istilah bintang bersinar sendiri yang ada Pancasila sebagai bintang penuntun kita dan inti Pancasila adalah gotong royong, gotong royong, dan gotong royong," ujarnya.
"Mbak Puan kok nggak degdegan? Lah, urusan calon presiden itu udah ada di Garis Tangan. 270 orang pengin jadi presiden semua, yang jadi cuman satu," ujar Puan dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) ke seluruh Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PDIP di Grand Hotel Paragon, Jakarta Barat, Senin (9/1/2023).
Baca Juga
Ia menyebut, nama capres sudah dikantongi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Untuk itu, ia meminta para kader PDIP di seluruh Indonesia untuk bersabar menunggu pengumuman. "Apalagi? yowes lillahita'ala garis tangan, tinggal tungg. Siapa yang nanti akan disebutkan oleh ibu Ketua Umum? Tenang santai," ujarnya.
Puan menyebutkan pengumuman capres atau cawapres bisa dilakukan Megawati Soekarnoputri kapan saja karena nama capres sudah ada di kantong. "Ibu Ketua Umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin. Jadi nggak usah nengok kiri kanan. Nggak usah bingung harus si ini harus si itu,” kata Puan.
"Pidato ketua umum itu kan ada yang dari hati, ada yang dari pikiran, ada yang memang sudah tercatat. Kalau kemudian besok, tiba-tiba ada surprise, siapa nama bakal calon capres atau cawapres PDIP akan disampaikan, kemungkinan bisa saja," kata Puan.
Yang tak kalah penting dari urusan capres, Pua mengingatkan target kemenangan pada Pemilu 2024. "Ketua umum telah menugaskan dan menetapkan target agar PDIP menang hatrik 3 kali menang Pileg dan Pilpres tahun 2024," ujar dia.
Puan optimistis bisa mencapai target tersebut dengan kerja kolektif para kader. Di PDIP, kata dia, tidak ada bintang yang bersinar sendiri karena khittah perjuangan PDIP adalah gotong royong.
"Di PDI Perjuangan tidak ada istilah bintang bersinar sendiri yang ada Pancasila sebagai bintang penuntun kita dan inti Pancasila adalah gotong royong, gotong royong, dan gotong royong," ujarnya.
(muh)
tulis komentar anda