Ulama NU dan Muhammadiyah Duduk Bersama, Zulhas: Satu Kesamaan Perekat Persatuan
Rabu, 28 Desember 2022 - 21:05 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berbahagia lantaran para ulama dengan latar belakang NU dan Muhammadiyah dapat duduk bersama di dalam satu kegiatan. Zulhas sapaanya pun meyakini perbedaan dalam demokrasi bukan sebuah masalah selama menyikapi secara arif dan bijaksana.
Hal itu disampaikan Zulhas dalam kegiatan dialog dengan ulama se Lampung. Turut hadir dalam dialog tersebut Ketua PWNU Lampung M. Mukri; Ketua PWM Lampung Marzuki Noor; dan Pimpinan Ponpes Karanganyar Bukhori Abdul Shomad MA dan 125 ulama dari berbagai latar belakang organisasi keagamaan.
“Hari ini kita bahagia melihat para ulama duduk bersama, dengan berbagai macam latar belakang organisasi, ada ketua PWNU, juga ada ketua saya Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung, tapi dengan satu kesamaan yakni ulama perekat persatuan,” kata Zulhas, Rabu (28/12/2022).
“Karena duduk bersama kan tidak harus sama, apalagi soal berbeda pilihan politik, itukan biasa,” tambah Menteri Perdagangan (Mendag) ini.
Di dalam dialog tersebut, Zulhas berharap, agar ulama dapat terus berperan, menjadi penerang bagi kehidupan masyarakat luas. “Oleh karena itu kami berharap, para ulama kita terus menjadi sinar yang menerangi kehidupan kita berbangsa dan bernegara dengan menunjukkan wajah Islam yang rahmatan lil a’lamin,” ujarnya
Zulhas bahkan meyakini jika doa dan amal baik para ulama adalah salah satu faktor yang menjaga Indonesia sehingga masih terjaga dan terlindungi dari segala macam mara bahaya. Zulhas pun mengucapkan terima kasih karena menurutnya ulama selama ini sudah berperan banyak khususnya dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Guru-guru kami, para ulama di Lampung, izinkan saya mengucap terima kasih, terima kasih yang sangat dalam karena para ulama selalu memberikan teladan khususnya terkait upaya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah isu polarisasi yang semakin deras,” pungkas Zulhas
Hal itu disampaikan Zulhas dalam kegiatan dialog dengan ulama se Lampung. Turut hadir dalam dialog tersebut Ketua PWNU Lampung M. Mukri; Ketua PWM Lampung Marzuki Noor; dan Pimpinan Ponpes Karanganyar Bukhori Abdul Shomad MA dan 125 ulama dari berbagai latar belakang organisasi keagamaan.
“Hari ini kita bahagia melihat para ulama duduk bersama, dengan berbagai macam latar belakang organisasi, ada ketua PWNU, juga ada ketua saya Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung, tapi dengan satu kesamaan yakni ulama perekat persatuan,” kata Zulhas, Rabu (28/12/2022).
“Karena duduk bersama kan tidak harus sama, apalagi soal berbeda pilihan politik, itukan biasa,” tambah Menteri Perdagangan (Mendag) ini.
Di dalam dialog tersebut, Zulhas berharap, agar ulama dapat terus berperan, menjadi penerang bagi kehidupan masyarakat luas. “Oleh karena itu kami berharap, para ulama kita terus menjadi sinar yang menerangi kehidupan kita berbangsa dan bernegara dengan menunjukkan wajah Islam yang rahmatan lil a’lamin,” ujarnya
Zulhas bahkan meyakini jika doa dan amal baik para ulama adalah salah satu faktor yang menjaga Indonesia sehingga masih terjaga dan terlindungi dari segala macam mara bahaya. Zulhas pun mengucapkan terima kasih karena menurutnya ulama selama ini sudah berperan banyak khususnya dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Guru-guru kami, para ulama di Lampung, izinkan saya mengucap terima kasih, terima kasih yang sangat dalam karena para ulama selalu memberikan teladan khususnya terkait upaya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah isu polarisasi yang semakin deras,” pungkas Zulhas
(cip)
tulis komentar anda