Siapkan Pengamanan Pemilu 2024, Laksamana Yudo Tekankan Netralitas ke Prajurit TNI
Rabu, 21 Desember 2022 - 20:55 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono telah menyiapkan pasukan dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimilik TNI untuk pengamanan Pemilu 2024 mendatang.Hal ini bertujuan agar penyelenggaraan pemilu mendatang berjalan lancar.
"Ya pasti kita siap dengan alutsista yang ada, dengan unsur gelar yang ada. Dengan pasukan kita yang ada, kita harus siapkan. Yang penting pemilu harus aman terlaksana dengan lancar," ujar Yudo usai acara Exit Briefing KSAL kepada Prajurit TNI AL di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/12/2022). Baca juga: Panglima TNI Minta KSAL Penggantinya Lanjutkan Program yang Belum Selesai
Namun dalam waktu dekat ini, kata Yudo, dirinya lebih fokus dalam menjamin netralitas prajurit dan belum melakukan perencanaan pengamanan. Yudo hanya menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan pengamanan jika sudah dibutuhkan.
"Pemilu masih 2024, masak sudah direncanakan pengamanan seperti ini. Artinya netralitas dulu lah kita tekankan ke prajurit mulai sekarang ini," katanya.
Yang jelas, kata Yudo, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polri dan KPU dalam pengamanan pemilu mendatang.
"Untuk pengamanannya nanti kita lihat, plotnya bagaimana. Nantinya akan koordinasi dengan Polri dengan KPU. Mana-mana saja, apakah kita juga ditunjuk untuk distribusi kotak pemilu seperti jaman saya dulu waktu komandan KRI distribusi ke pulau-pulau. Silakan nanti kan masih lama 2024," ucapnya.
"Ya pasti kita siap dengan alutsista yang ada, dengan unsur gelar yang ada. Dengan pasukan kita yang ada, kita harus siapkan. Yang penting pemilu harus aman terlaksana dengan lancar," ujar Yudo usai acara Exit Briefing KSAL kepada Prajurit TNI AL di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/12/2022). Baca juga: Panglima TNI Minta KSAL Penggantinya Lanjutkan Program yang Belum Selesai
Namun dalam waktu dekat ini, kata Yudo, dirinya lebih fokus dalam menjamin netralitas prajurit dan belum melakukan perencanaan pengamanan. Yudo hanya menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan pengamanan jika sudah dibutuhkan.
"Pemilu masih 2024, masak sudah direncanakan pengamanan seperti ini. Artinya netralitas dulu lah kita tekankan ke prajurit mulai sekarang ini," katanya.
Yang jelas, kata Yudo, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polri dan KPU dalam pengamanan pemilu mendatang.
"Untuk pengamanannya nanti kita lihat, plotnya bagaimana. Nantinya akan koordinasi dengan Polri dengan KPU. Mana-mana saja, apakah kita juga ditunjuk untuk distribusi kotak pemilu seperti jaman saya dulu waktu komandan KRI distribusi ke pulau-pulau. Silakan nanti kan masih lama 2024," ucapnya.
(kri)
tulis komentar anda