Serahkan Kursi Panglima TNI kepada Yudo Margono, Andika Perkasa Merasa Lega

Selasa, 20 Desember 2022 - 14:49 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku lega setelah menyelesaikan tugas selama setahun terakhir. Foto: MPI/Riana Rizkia
JAKARTA - Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku lega setelah secara resmi menyerahkan jabatan panglima TNI kepada penerusnya, Laksamana TNI Yudo Margono, Selasa (20/12/2022). Selama satu tahun menjabat, Andika mengaku sudah berusaha sebaiik mungkin menyelesaikan seluruh tugas hingga akhir.

"Saya merasa lega menyudahi dinas aktif di TNI, sejauh saya berusaha, penilaian itu bukan milik saya. Yang jelas, saya dan istri sudah menyelesaikan tugas saya sampai akhir," kata Andika usai acara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).

Secara khusus, Andika mengatakan, dirinya akan memberikan masukan kepada Yudo jika terjadi dinamika. "Saya akan berikan masukan bila terjadi dinamika," ucapnya.





Pada kesempatan yang sama, Yudo mengaku bangga karena dapat menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

"Pertama pasti bangga karena tertinggi di TNI, namun kita memiliki beban dan tanggung jawab yang besar, tadinya saya hanya bertanggungjawab untuk Angkatan Laut, sekarang untuk TNI," katanya.

Untuk diketahui, Jenderal Andika Perkasa mengatakan dirinya mewariskan infrastruktur kepada Panglima TNI penggantinya yakni Laksamana Yudo Margono.

Selama setahun menjabat, kata Andika, ia sudah berusaha untuk menambah peralatan, perlengkapan serta alat utama sistem pertahan (alutsista) untuk kekuatan prajurit TNI, termasuk dalam mengahadapi kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Selama setahun ini saya berusaha untuk menambah peralatan, perlengkapan, alutsista yang bisa kita gunakan," katanya.

Andika mengatakan, proses pengadaan tersebut baru selesai setelah satu tahun ia menjabat. Sehingga infrastruktur yang saat ini dimiliki akan diwariskan kepada Panglima TNI selanjutnya yakni Laksamana Yudo Margono.

"Tapi kan proses pengadaan itu kalau di institusi pemerintah berlaku setahun, jadi itu baru saja selesai," katanya.

"Sehingga nanti panglima TNI pasti memiliki infrastruktur yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, dalam rangka mengahadapi tindak pidana yang dilakukan oleh kelompok bersenjata," sambungnya.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More