Polri Dirikan 1.868 Pos Pengamanan Saat Natal dan Tahun Baru

Senin, 19 Desember 2022 - 14:26 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Foto/Dok polri.go.id
JAKARTA - Polri menyiapkan 1.868 pos pengamanan (pospam) di seluruh Indonesia dalam rangka Operasi Lilin mengamankan Natal dan Tahun Baru ( Nataru ). Selain pos pengamanan, pihak kepolisian juga akan menyiapkan pos pelayanan dan pos terpadu.

"Untuk jumlah pospam ada 1.868, kemudian untuk posyan ada 776, dan untuk pos terpadu ada 70 pos terpadu itu ada di seluruh Polda jajaran ya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Dia mengatakan, pada prinsipnya, untuk kesiapan Polri bersama kementerian/lembaga atau stakeholder lainnya terkait kegiatan Operasi Lilin sudah dilaksanakan kegiatan rapat terpadu. "Hari ini ditindaklanjuti rapat teknis yang akan digelar di Korlantas dengan melibatkan juga para Dirjen Kementerian/Lembaga untuk betul-betul memadukan, komunikasi kemudian cara bertindak dan hal-hal lain di lapangan, hari ini dilaksanakan rapat teknis di Korlantas," ujar Dedi.





Dengan adanya persiapan bersama tersebut, Dedi menjelaskan, hal itu dilakukan demi menciptakan perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman dan damai bagi masyarakat Indonesia. "Sehingga pada saat nanti Operasi Lilin tanggal 22 Desember sampai 2 Januari antisipasi kita untuk arus mudik dan arus balik semua bisa dilaksanakan dengan aman lancar dan juga mengutamakan keselamatan dari pengguna jalan," ucap Dedi.

Dalam Nataru tahun ini, setidaknya ada 52.636 lokasi yang akan dilakukan pengamanan oleh aparat kepolisian. Angka itu meliputi seluruh Provinsi Indonesia.

Ribuan lokasi yang diamankan tersebut terdiri dari, Gereja sebanyak 49.702. Kemudian, terminal ada 711 titik. Lalu, pelabuhan terdapat 653.

Selanjutnya Bandar Udara yakni 206 titik. Untuk pasar dan pusat perbelanjaan Polisi akan amankan 3.693 lokasi. Sedangkan objek wisata ada 3.709.

"Dan juga objek untuk perayaan malam pergantian tahun ada 1.706 lokasi," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More