Dua Bibit Siklon Tropis 98S dan 98B Terdeteksi di Barat Indonesia, Waspadai Dampaknya
Rabu, 14 Desember 2022 - 13:56 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya dua Bibit Siklon Tropis 98S dan 98B di wilayah barat perairan Indonesia. BMKG pun memperingatkan dampak tidak langsung terhadap cuaca di wilayah Indonesia.
“Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu, di sekitar 10.7 LS 94.8 BT dengan kecepatan angin 25 knot dan tekanan 1004.9 mb. Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 98B terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Aceh, tepatnya di sekitar 3.4 LU 95.2 BT dengan kecepatan angin 15 knot dan tekanan 1008 mb,” tulis BMKG dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (14/12/2022). Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem! Bibit Siklon Tropis 94W dan 95S Terdeteksi di Wilayah Timur Indonesia
BMKG mengatakan berdasarkan analisa citra satelit Himawari-8, Bibit Siklon Tropis 98S dalam 12 jam terakhir menunjukkan peningkatan aktivitas awan konvektif yang cukup signifikan. Sementara Bibit Siklon Tropis 98B dalam 12 jam terakhir menunjukkan adanya peningkatan aktivitas awan konvektif.
Selain itu, BMKG melaporkan dari data angin perlapisan menunjukkan adanya sirkulasi dari lapisan bawah hingga lapisan menengah. “Bibit Siklon Tropis 98S dalam 24 jam kedepan bergerak ke arah barat. Potensi sistem ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan dalam kategori Rendah,” katanya.
Sementara, kata BMKG, data angin perlapisan menunjukkan adanya sirkulasi dari lapisan bawah hingga lapisan menengah. “Prediksi model menunjukkan bibit siklon tropis 98B dalam 24 jam ke depan bergerak ke arah barat-barat laut. Potensi sistem ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan dalam kategori Rendah,” jelasnya.
Berikut ini dampak tidak langsung dalam 24 jam kedepan Bibit 98S terhadap kondisi cuaca di Indonesia adalah:
- Hujan sedang hingga lebat di wilayah Lampung dan Bengkulu.
- Tinggi Gelombang 1.25-2.5 meter di Perairan Meulaboh-Kepulauan Sinabang, Perairan Kepuluauan Nias-Sibolga, Samudera Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias.
- Tinggi Gelombang 2.5-4.0 meter di Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia barat Bengkulu, Samudera Hindia barat Lampung, Perairan barat Pulau Sipora, Perairan barat Pulau Siberut, dan Perairan Barat Pulau Pagai.
“Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu, di sekitar 10.7 LS 94.8 BT dengan kecepatan angin 25 knot dan tekanan 1004.9 mb. Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 98B terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Aceh, tepatnya di sekitar 3.4 LU 95.2 BT dengan kecepatan angin 15 knot dan tekanan 1008 mb,” tulis BMKG dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (14/12/2022). Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem! Bibit Siklon Tropis 94W dan 95S Terdeteksi di Wilayah Timur Indonesia
BMKG mengatakan berdasarkan analisa citra satelit Himawari-8, Bibit Siklon Tropis 98S dalam 12 jam terakhir menunjukkan peningkatan aktivitas awan konvektif yang cukup signifikan. Sementara Bibit Siklon Tropis 98B dalam 12 jam terakhir menunjukkan adanya peningkatan aktivitas awan konvektif.
Selain itu, BMKG melaporkan dari data angin perlapisan menunjukkan adanya sirkulasi dari lapisan bawah hingga lapisan menengah. “Bibit Siklon Tropis 98S dalam 24 jam kedepan bergerak ke arah barat. Potensi sistem ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan dalam kategori Rendah,” katanya.
Sementara, kata BMKG, data angin perlapisan menunjukkan adanya sirkulasi dari lapisan bawah hingga lapisan menengah. “Prediksi model menunjukkan bibit siklon tropis 98B dalam 24 jam ke depan bergerak ke arah barat-barat laut. Potensi sistem ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan dalam kategori Rendah,” jelasnya.
Berikut ini dampak tidak langsung dalam 24 jam kedepan Bibit 98S terhadap kondisi cuaca di Indonesia adalah:
- Hujan sedang hingga lebat di wilayah Lampung dan Bengkulu.
- Tinggi Gelombang 1.25-2.5 meter di Perairan Meulaboh-Kepulauan Sinabang, Perairan Kepuluauan Nias-Sibolga, Samudera Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias.
- Tinggi Gelombang 2.5-4.0 meter di Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia barat Bengkulu, Samudera Hindia barat Lampung, Perairan barat Pulau Sipora, Perairan barat Pulau Siberut, dan Perairan Barat Pulau Pagai.
tulis komentar anda