Serahkan Bansos di Kompleks Polri, Siti Nurbaya Bangga Jadi Anak Polisi
Jum'at, 10 Juli 2020 - 15:26 WIB
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, untuk kali kedua dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduduki jabaran menteri. Siti pun mengungkapkan kebanggaannya sebagai putri seorang Polisi Angkatan 45, meski pangkat ayahnya tidak tinggi.
(Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona Harus dari Lingkungan Terkecil)
"Saya berada di sini kembali mengenang masa kecil saya, sangat membanggakan dan membahagiakan menjadi bagian keluarga besar TNI/Polri," ujar Siti Nurbaya dalam penyerahan bantuan sembako kepada pensiunan, purnawirawan, warakawuri, dan masyarakat Kompleks Perumahan Polri yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19), di Aula Kompleks Polri Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Dikatakan Siti, betapa kuat ingatannya pada sang Ayah yang berhasil mendidik anak-anaknya. Diakuinya, ayahnya selalu menanamkan karakter yang kuat kepada anak-anaknya yang jumlahnya delapan. (Baca juga: Kasus Positif Harian Capai 2.657, Jokowi: Ini Sudah Lampu Merah)
"Ayah tidak pernah marah, tetapi menanamkan disiplin yang sangat kuat pada kami. Kalau ayah sudah melirik saja, kita tahu, itu pertanda ada sesuatu yang harus kita kerjakan," ujar Menteri Siti saat menceritakan karakter ayahnya, Moh Bakar yang seorang purnawirawan Polri itu di hadapan keluarga besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI).
Siti juga menceritakan kalau sejak kecil, ketika masa sekolah dasar (SD), seringkali ikut ibunya, Sri Banon, asal Lampung, mengikuti kegiatan Bhayangkari, misalnya dalam acara-acara antara kegiatan lomba.
"Keluarga ayah dan ibu, saya, sering menang lomba sebagai keluarga yang baik karena anak-anak ayah dan ibu nilai sekolahnya bagus-bagus, hehhehe," katanya sumringah.
Sang Ayah yang asli Betawi ini, pensiun dari dinas kepolisian tahun 1977, tak lama setelah mantan Kapolri Hoegeng pensiun. "Ayah sangat mengagumi Pak Hoegeng. Dialah sosok polisi yang menjadi idola ayahnya karena Pak Hoegeng dikenal bersih, disiplin, sederhana, dan pengabdiannya yang besar untuk negara," ujar Siti Nurbaya.
Kepada kader FKPPI, Siti Nurbaya yang kini dipercaya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP FKPPI memberi semangat kepada kader FKPPI dan menyatakan harus bangga menjadi keluarga besar FKPPI.
"Saya percaya, keluarga besar TNI-Polri ini merupakan modal besar bagi bangsa Indonesia untuk maju, sebab sejak kecil sudah ditanamkan berbagai hal yang baik dan karakter yang kuat," ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin.
(Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona Harus dari Lingkungan Terkecil)
"Saya berada di sini kembali mengenang masa kecil saya, sangat membanggakan dan membahagiakan menjadi bagian keluarga besar TNI/Polri," ujar Siti Nurbaya dalam penyerahan bantuan sembako kepada pensiunan, purnawirawan, warakawuri, dan masyarakat Kompleks Perumahan Polri yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19), di Aula Kompleks Polri Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Dikatakan Siti, betapa kuat ingatannya pada sang Ayah yang berhasil mendidik anak-anaknya. Diakuinya, ayahnya selalu menanamkan karakter yang kuat kepada anak-anaknya yang jumlahnya delapan. (Baca juga: Kasus Positif Harian Capai 2.657, Jokowi: Ini Sudah Lampu Merah)
"Ayah tidak pernah marah, tetapi menanamkan disiplin yang sangat kuat pada kami. Kalau ayah sudah melirik saja, kita tahu, itu pertanda ada sesuatu yang harus kita kerjakan," ujar Menteri Siti saat menceritakan karakter ayahnya, Moh Bakar yang seorang purnawirawan Polri itu di hadapan keluarga besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI).
Siti juga menceritakan kalau sejak kecil, ketika masa sekolah dasar (SD), seringkali ikut ibunya, Sri Banon, asal Lampung, mengikuti kegiatan Bhayangkari, misalnya dalam acara-acara antara kegiatan lomba.
"Keluarga ayah dan ibu, saya, sering menang lomba sebagai keluarga yang baik karena anak-anak ayah dan ibu nilai sekolahnya bagus-bagus, hehhehe," katanya sumringah.
Sang Ayah yang asli Betawi ini, pensiun dari dinas kepolisian tahun 1977, tak lama setelah mantan Kapolri Hoegeng pensiun. "Ayah sangat mengagumi Pak Hoegeng. Dialah sosok polisi yang menjadi idola ayahnya karena Pak Hoegeng dikenal bersih, disiplin, sederhana, dan pengabdiannya yang besar untuk negara," ujar Siti Nurbaya.
Kepada kader FKPPI, Siti Nurbaya yang kini dipercaya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP FKPPI memberi semangat kepada kader FKPPI dan menyatakan harus bangga menjadi keluarga besar FKPPI.
"Saya percaya, keluarga besar TNI-Polri ini merupakan modal besar bagi bangsa Indonesia untuk maju, sebab sejak kecil sudah ditanamkan berbagai hal yang baik dan karakter yang kuat," ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin.
(maf)
tulis komentar anda