TGB Ajak Jaga Martabat Antarsesama, Ganti Hate Speech Jadi Love Speech
Sabtu, 10 Desember 2022 - 01:38 WIB
JAKARTA - Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyatakan, menjaga martabat antarsesama merupakan hal yang lebih penting bagi manusia dari pada motif ekonomi, mendapatkan jabatan, maupun mendapatkan status sosial.
"Ketika ada di antara kita merasa ada martabatnya terhina atau ada satu kelompok yang merasa marwahnya tersakiti, maka itu bisa menjadi awal dari ma dari masalah yang sangat panjang," kata TGB mengutip inti dari buku Identity yang ditulis oleh Francis Fukuyama, dalam sambutannya di acara Muslim Choice Award di Ballroom Hotel Park Hyatt, Jakarta, Jumat (9/12/2022) malam.
Untuk itu, TGB mengajak menghilangkan hate speech di ruang-ruang publik yang tersedia. Diketahui, hate speech sering mengatasnamakan politik, ras, bahkan ideologi.
"Hate speech ini kita hilangkan dari ruang publik, kita ganti dengan love speech, bahasa-bahasa apresiatif bahasa-bahasa kasih sayang bahasa dulu seperti teladan kita (Nabi Muhammad)," ucapnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut TGB meminta menjadi awal baik secara individu maupun kelompok untuk menghilangkan hate speech. Dengan hilangnya hate speech, maka semua martabat dan marwah semua elemen yang hidup di Indonesia akan terjaga kehormatannya.
"Maka kita Bangsa Indonesia juga akan menjadi bangsa yang dipenuhi kesyukuran kebaikan dan mudah-mudahan keberkahan," tukasnya.
"Ketika ada di antara kita merasa ada martabatnya terhina atau ada satu kelompok yang merasa marwahnya tersakiti, maka itu bisa menjadi awal dari ma dari masalah yang sangat panjang," kata TGB mengutip inti dari buku Identity yang ditulis oleh Francis Fukuyama, dalam sambutannya di acara Muslim Choice Award di Ballroom Hotel Park Hyatt, Jakarta, Jumat (9/12/2022) malam.
Baca Juga
Untuk itu, TGB mengajak menghilangkan hate speech di ruang-ruang publik yang tersedia. Diketahui, hate speech sering mengatasnamakan politik, ras, bahkan ideologi.
"Hate speech ini kita hilangkan dari ruang publik, kita ganti dengan love speech, bahasa-bahasa apresiatif bahasa-bahasa kasih sayang bahasa dulu seperti teladan kita (Nabi Muhammad)," ucapnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut TGB meminta menjadi awal baik secara individu maupun kelompok untuk menghilangkan hate speech. Dengan hilangnya hate speech, maka semua martabat dan marwah semua elemen yang hidup di Indonesia akan terjaga kehormatannya.
"Maka kita Bangsa Indonesia juga akan menjadi bangsa yang dipenuhi kesyukuran kebaikan dan mudah-mudahan keberkahan," tukasnya.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda