Polri: Ada Gas Metan di Lubang Tambang Batu Bara Sawahlunto yang Meledak
Jum'at, 09 Desember 2022 - 17:49 WIB
JAKARTA - Polri menyatakan terdapat kandungan gas metan di dalam lubang tambang batu bara yang meledak di Palampahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
"Diketahui kondisi lubang terdapat kandungan gas Metan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (9/12/2022).
Selain itu, kata Dedi, terdapat beberapa reruntuhan akibat dari letupan kecil lubang tambang. Menurut Dedi, masih ada pekerja tambang yang terkurung di dalam lubang sekira kedalaman 200 meter dalam tambang tersebut.
"Diperkirakan para pekerja lubang tambang yang masih terkurung di dalam lubang berada pada kedalaman 200 meter, yang belum diketahui kondisi para pekerja tersebut," ujar Dedi.
Hingga saat ini, kata Dedi, pihak kepolisian dan tim gabungan lainnya terus melakukan evakuasi terhadap korban dari ledakan tambang tersebut. "Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban," ujar Dedi.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Kantor SAR Padang, Octavianto mengatakan, korban meninggal akibat ledakan tersebut sebanyak enam orang. "Ada dua orang selamat dan mengalami luka-luka sedangkan empat orang lagi sedang dicari dalam lubang tambang," ujarnya.
"Diketahui kondisi lubang terdapat kandungan gas Metan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (9/12/2022).
Selain itu, kata Dedi, terdapat beberapa reruntuhan akibat dari letupan kecil lubang tambang. Menurut Dedi, masih ada pekerja tambang yang terkurung di dalam lubang sekira kedalaman 200 meter dalam tambang tersebut.
Baca Juga
"Diperkirakan para pekerja lubang tambang yang masih terkurung di dalam lubang berada pada kedalaman 200 meter, yang belum diketahui kondisi para pekerja tersebut," ujar Dedi.
Hingga saat ini, kata Dedi, pihak kepolisian dan tim gabungan lainnya terus melakukan evakuasi terhadap korban dari ledakan tambang tersebut. "Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban," ujar Dedi.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Kantor SAR Padang, Octavianto mengatakan, korban meninggal akibat ledakan tersebut sebanyak enam orang. "Ada dua orang selamat dan mengalami luka-luka sedangkan empat orang lagi sedang dicari dalam lubang tambang," ujarnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda