DPR: Calon KSAL Harus Punya Chemistry dengan Yudo Margono
Kamis, 08 Desember 2022 - 18:24 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno menekankan pentingnya chemistry atau faktor kedekatan antara calon Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dengan Panglima TNI terpilih Laksamana Yudo Margono . Hal tersebut agar visi-misi Yudo Margono dapat diimplementasikan secara baik di TNI AL serta proses membangun kekuatan matra laut dapat berjalan secara berkesinambungan.
"Chemistry calon KSAL sangat penting, apalagi Panglima TNI terpilih yaitu Laksamana Yudo Margono berasal dari matra laut. Kalau tidak nyambung, nanti bisa ganggu kinerja ke depannya," ujar Dave, Kamis (8/12/2022).
Menurut dia, pentingnya chemistry tersebut karena Yudo Margono bakal menjabat sebagai Panglima TNI sekitar setahun sehingga banyak program berkelanjutan yang harus dijalankan. Selain harus memiliki chemistry, kata Dave, calon KSAL harus punya kesamaan visi-misi dengan Panglima TNI terpilih.
Maka itu, Dave menilai sangat penting calon KSAL memahami apa yang telah menjadi visi-misi Yudo Margono yang telah dipaparkan dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR beberapa waktu lalu. Yudo memaparkan visinya yaitu mewujudkan institusi TNI sebagai Patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan memperkokoh tiga matra dalam menjaga kedaulatan negara.
Yudo melalui visi tersebut ingin mewujudkan kekuatan TNI sebagai komponen pertahanan utama yang terdiri dari gabungan tri matra yang solid, kokoh, dan loyal pada NKRI. Laksamana Yudo sudah menyebut bahwa posisi KSAL bakal diduduki Pati TNI AL berpangkat bintang 3 atau Laksamana Madya yang jumlahnya ada lima orang.
Kendati demikian, Yudo enggan membeberkan kelima nama dimaksud. Dari data yang dihimpun, ada beberapa Pati TNI AL berpangkat bintang tiga yang dinilai masyarakat memiliki kedekatan atau chemistry dengan Yudo.
Mereka di antaranya Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono yang saat ini menjabat Wakil KSAL yang menemani Laksamana Yudo mengimplemetasikan visi-misi Presiden Jokowi, Laksamana Madya Amarulla Octavian saat ini menjabat Rektor Universitas Pertahanan, Laksamana Madya Nurhidayat yang menjabat Komandan Pushidrosal.
Kemudian, Laksamana Madya Herru Kusmanto yang saat ini menjadi Pangkoarmada, Letnan Jenderal (Mar) Suhartono yang menjabat Komandan Kodiklatal, dan Laksamana Madya Harjo Susmoro saat ini menjadi Sekjen Dewan Ketahanan Nasional. Lalu, Laksamana Madya Aan Kurnia saat ini menjadi Kepala Bakamla, Laksamana Madya Muhammad Ali menjabat Pangkogabwilhan I, dan Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono yang saat ini menjadi Inspektorat Jenderal TNI.
Diketahui, Komisi I DPR telah menyetujui pengangkatan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang pensiun pada 21 Desember 2022.
"Chemistry calon KSAL sangat penting, apalagi Panglima TNI terpilih yaitu Laksamana Yudo Margono berasal dari matra laut. Kalau tidak nyambung, nanti bisa ganggu kinerja ke depannya," ujar Dave, Kamis (8/12/2022).
Menurut dia, pentingnya chemistry tersebut karena Yudo Margono bakal menjabat sebagai Panglima TNI sekitar setahun sehingga banyak program berkelanjutan yang harus dijalankan. Selain harus memiliki chemistry, kata Dave, calon KSAL harus punya kesamaan visi-misi dengan Panglima TNI terpilih.
Maka itu, Dave menilai sangat penting calon KSAL memahami apa yang telah menjadi visi-misi Yudo Margono yang telah dipaparkan dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR beberapa waktu lalu. Yudo memaparkan visinya yaitu mewujudkan institusi TNI sebagai Patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan memperkokoh tiga matra dalam menjaga kedaulatan negara.
Yudo melalui visi tersebut ingin mewujudkan kekuatan TNI sebagai komponen pertahanan utama yang terdiri dari gabungan tri matra yang solid, kokoh, dan loyal pada NKRI. Laksamana Yudo sudah menyebut bahwa posisi KSAL bakal diduduki Pati TNI AL berpangkat bintang 3 atau Laksamana Madya yang jumlahnya ada lima orang.
Kendati demikian, Yudo enggan membeberkan kelima nama dimaksud. Dari data yang dihimpun, ada beberapa Pati TNI AL berpangkat bintang tiga yang dinilai masyarakat memiliki kedekatan atau chemistry dengan Yudo.
Mereka di antaranya Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono yang saat ini menjabat Wakil KSAL yang menemani Laksamana Yudo mengimplemetasikan visi-misi Presiden Jokowi, Laksamana Madya Amarulla Octavian saat ini menjabat Rektor Universitas Pertahanan, Laksamana Madya Nurhidayat yang menjabat Komandan Pushidrosal.
Kemudian, Laksamana Madya Herru Kusmanto yang saat ini menjadi Pangkoarmada, Letnan Jenderal (Mar) Suhartono yang menjabat Komandan Kodiklatal, dan Laksamana Madya Harjo Susmoro saat ini menjadi Sekjen Dewan Ketahanan Nasional. Lalu, Laksamana Madya Aan Kurnia saat ini menjadi Kepala Bakamla, Laksamana Madya Muhammad Ali menjabat Pangkogabwilhan I, dan Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono yang saat ini menjadi Inspektorat Jenderal TNI.
Diketahui, Komisi I DPR telah menyetujui pengangkatan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang pensiun pada 21 Desember 2022.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda