Simak Sejarah Hari Armada, Diperingati Setiap Tanggal 5 Desember
Senin, 05 Desember 2022 - 08:24 WIB
Selanjutnya, TKR Laut berubah menjadi Tentara Republik Indonesia Laut (TRI Laut) pada 25 Januari 1946. TRI Laut kemudian dirubah menjadi Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) pada 19 Juli 1946.
ALRI disahkan bertepatan dengan pelaksanaan Konferensi ALRI di Lawang, Malang. Setelah kuantitas unsur armada semakin besar serta kualitasnya semakin modern dan canggih, sebuah Komando Armada dibentuk.
Organisasi Komando Armada ALRI didirikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Nomor A. 4/2/10 tertanggal 14 September 1959. Pembentukan Komando Armada ALRI diresmikan pada 5 Desember 1959 oleh KSAL Komodor Laut R.E. Martadinata.
Tanggal 5 Desember ini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Armada. Armada RI resmi dibagi menjadi dua kawasan wilayah kerja, yaitu Armada RI Kawasan Timur dan Armada RI Kawasan Barat berdasarkan Keputusan Panglima ABRI Nomor: Kep.171/II/1985 tertanggal 30 Maret 1985.
Pembagian wilayah kerja itu pun secara bertahap melaksanakan Dispersi kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang awalnya semua berada di Armada Timur, sebagian di Dispersi ke Armada Barat, guna menyikapi perkembangan zaman dan tuntutan tugas semua wilayah kerja.
ALRI disahkan bertepatan dengan pelaksanaan Konferensi ALRI di Lawang, Malang. Setelah kuantitas unsur armada semakin besar serta kualitasnya semakin modern dan canggih, sebuah Komando Armada dibentuk.
Organisasi Komando Armada ALRI didirikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Nomor A. 4/2/10 tertanggal 14 September 1959. Pembentukan Komando Armada ALRI diresmikan pada 5 Desember 1959 oleh KSAL Komodor Laut R.E. Martadinata.
Tanggal 5 Desember ini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Armada. Armada RI resmi dibagi menjadi dua kawasan wilayah kerja, yaitu Armada RI Kawasan Timur dan Armada RI Kawasan Barat berdasarkan Keputusan Panglima ABRI Nomor: Kep.171/II/1985 tertanggal 30 Maret 1985.
Pembagian wilayah kerja itu pun secara bertahap melaksanakan Dispersi kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang awalnya semua berada di Armada Timur, sebagian di Dispersi ke Armada Barat, guna menyikapi perkembangan zaman dan tuntutan tugas semua wilayah kerja.
(rca)
tulis komentar anda