Elektabilitas Prabowo Melesat, Ungguli Ganjar dan Anies Baswedan
Jum'at, 02 Desember 2022 - 21:01 WIB
JAKARTA - Lembaga survei Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) merilis hasil riset terbaru tentang kecenderungan perilaku memilih (voting behavior) menjelang Pemilu 2024. Salah satu temuan menarik dalam survei MIPOS kali ini adalah kecenderungan semakin melesatnya elektabilitas Prabowo Subianto , mengungguli Ganjar Pranowo juga Anies Baswedan.
"Elektabilitas Prabowo semakin melesat kendati masih minim sosialisasi dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan," kata Peneliti Senior MIPOS Edwin A Sarif saat memaparkan hasil survei secara daring, Jumat (2/12/2022).
Edwin mengatakan, elektabilitas Prabowo meningkat cukup signifikan, dari bulan Agustus 2022 dengan persentase 28,2%, menjadi 32,4% pada November 2022.
"Ketika MIPOS menanyakan kepada responden, jika Pilpres dilaksanakan saat ini siapakah yang akan dipilih, sebanyak 32,4% menyatakan akan memilih Prabowo Subianto," katanya.
"Dibandingkan dengan survei MIPOS bulan Agustus 2022, elektabilitas Prabowo saat ini mengalami kenaikan cukup signifikan. Saat itu sebanyak 28,2% responden yang mengaku akan mimilih Prabowo," sambungnya.
Edwin menjelaskan, melesatnya dukungan publik terhadap Prabowo Subianto terjadi justru ketika Ketua Umum Partai Gerindra itu masih minim melakukan sosialisasi dan gimmick politik dibandingkan tokoh lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Erick Thohir dan Sandiaga Uno.
"Publik ternyata merespon negatif terhadap tokoh-tokoh yang sudah banyak menebar pesona dan pencitraan (di media sosial) sementara pencalonan calon presiden (capres) masih relatif lama," katanya.
"Prabowo Subianto nampaknya dipersepsikan publik sebagai seorang negarawan yang matang yang lebih peduli pada urusan negara yang lagi banyak masalah ketimbang sibuk mempersiapkan diri sebagai capres," sambungnya.
"Elektabilitas Prabowo semakin melesat kendati masih minim sosialisasi dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan," kata Peneliti Senior MIPOS Edwin A Sarif saat memaparkan hasil survei secara daring, Jumat (2/12/2022).
Edwin mengatakan, elektabilitas Prabowo meningkat cukup signifikan, dari bulan Agustus 2022 dengan persentase 28,2%, menjadi 32,4% pada November 2022.
"Ketika MIPOS menanyakan kepada responden, jika Pilpres dilaksanakan saat ini siapakah yang akan dipilih, sebanyak 32,4% menyatakan akan memilih Prabowo Subianto," katanya.
"Dibandingkan dengan survei MIPOS bulan Agustus 2022, elektabilitas Prabowo saat ini mengalami kenaikan cukup signifikan. Saat itu sebanyak 28,2% responden yang mengaku akan mimilih Prabowo," sambungnya.
Edwin menjelaskan, melesatnya dukungan publik terhadap Prabowo Subianto terjadi justru ketika Ketua Umum Partai Gerindra itu masih minim melakukan sosialisasi dan gimmick politik dibandingkan tokoh lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Erick Thohir dan Sandiaga Uno.
"Publik ternyata merespon negatif terhadap tokoh-tokoh yang sudah banyak menebar pesona dan pencitraan (di media sosial) sementara pencalonan calon presiden (capres) masih relatif lama," katanya.
"Prabowo Subianto nampaknya dipersepsikan publik sebagai seorang negarawan yang matang yang lebih peduli pada urusan negara yang lagi banyak masalah ketimbang sibuk mempersiapkan diri sebagai capres," sambungnya.
tulis komentar anda