Cegah Radikalisme, Generasi Muda Didorong Punya Komitmen Cinta Tanah Air
Kamis, 01 Desember 2022 - 18:12 WIB
JAKARTA - Generasi muda diharapkan memiliki komitmen cinta tanah air yang tinggi. Selain itu, generasi mudah harus punya karakter nasionalisme, toleransi, dan cinta perdamaian dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Pandangan ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar, saat memberikan Kuliah Umum kepada ribuan mahasantri Ma'had Alu, Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Selasa 29 November 2022.
"Dengan komitmen cinta tanah air yang tinggi, Mahasantri Lirboyo dapat menjadi pelopor semangat kebangsaan di negeri ini," kata Boy Rafli dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022).
"Para mahasantri sebagai generasi muda yang akan memimpin Indonesia di masa datang harus yakin dengan nilai-nilai ke-Indonesiaan kita. Menjadi santri bukan hanya untuk diri sendiri saja tapi bagaimana dapat dipersembahkan bagi bangsa Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Survei BNPT: 85% Milenial Rentan Terpapar Radikalisme
Jenderal bintang tiga tersebut juga mengingatkan Mahasantri Lirboyo, untuk selalu manjadi santri yang mengamalkan nilai Islam Rahmatan Lil Alamin.
"Kita bersyukur fondasi agama yang diajarkan dalam Islam Rahmatan Lil Alamin dengan prinsip Hubbul Wathon Minal Iman membuat kecintaan dengan Indonesia tidak dapat tergoyahkan di tengah serangan virus intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang menyerang mindset anak muda, intoleransi ini dari luar jangan sampai dasar pola pikir yang bagus itu dirusak," ujarnya.
Sepakat dengan pernyataan Kepala BNPT, Pimpinan Ponpes Lirboyo Kediri, Kiai Haji Athoillah Sholahuddin berharap, seluruh Mahasantri Lirboyo dapat memiliki ilmu yang bermanfaat dan berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mari kita semua bersama-sama dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," pesan Kiai Athoillah.
Pandangan ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar, saat memberikan Kuliah Umum kepada ribuan mahasantri Ma'had Alu, Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Selasa 29 November 2022.
"Dengan komitmen cinta tanah air yang tinggi, Mahasantri Lirboyo dapat menjadi pelopor semangat kebangsaan di negeri ini," kata Boy Rafli dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022).
"Para mahasantri sebagai generasi muda yang akan memimpin Indonesia di masa datang harus yakin dengan nilai-nilai ke-Indonesiaan kita. Menjadi santri bukan hanya untuk diri sendiri saja tapi bagaimana dapat dipersembahkan bagi bangsa Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Survei BNPT: 85% Milenial Rentan Terpapar Radikalisme
Jenderal bintang tiga tersebut juga mengingatkan Mahasantri Lirboyo, untuk selalu manjadi santri yang mengamalkan nilai Islam Rahmatan Lil Alamin.
"Kita bersyukur fondasi agama yang diajarkan dalam Islam Rahmatan Lil Alamin dengan prinsip Hubbul Wathon Minal Iman membuat kecintaan dengan Indonesia tidak dapat tergoyahkan di tengah serangan virus intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang menyerang mindset anak muda, intoleransi ini dari luar jangan sampai dasar pola pikir yang bagus itu dirusak," ujarnya.
Sepakat dengan pernyataan Kepala BNPT, Pimpinan Ponpes Lirboyo Kediri, Kiai Haji Athoillah Sholahuddin berharap, seluruh Mahasantri Lirboyo dapat memiliki ilmu yang bermanfaat dan berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mari kita semua bersama-sama dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," pesan Kiai Athoillah.
(maf)
tulis komentar anda