Gedung Baintelkam Kebakaran, Ini Penjelasan Polri
Jum'at, 25 November 2022 - 11:57 WIB
JAKARTA - Mabes Polri menjelaskan munculnya api di Gedung Baintelkam pada Kamis, (24/11/2022) malam. Peristiwa itu diklaim bukan kebakaran tapi hanya korsleting listrik di salah satu ruangan penyimpanan server.
"Saat malam itu memang kondisi kantor keadaan kosong, karena memang seluruh gedung itu mau dibongkar karena 2023 akan dibangun gedung yang baru, di situ ada kantor server Baintelkam, Yanma dan Propam," kata Kayanma Mabes Polri Kombes Yudi Sulistuyanto di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2022).
Menurut Yudi, saat ini kondisinya sudah aman dan kepolisian sedang melakukan pembersihan sisa-sisa dari peristiwa tersebut. "Aman, tidak ada apa-apa saat ini kita membersihkan puing yang ada saja. Karena kemarin untuk antisipasi disiram kemudian dimatikan, ini kita mengadakan pembersihan supaya anggota bisa bekerja lagi," ujar Yudi.
Baca juga: Kebakaran di Baintelkam Mabes Polri Berhasil Dipadamkan, Ini Penyebabnya
Menurut Yudi, kepolisian juga meminta keterangan dari pihak teknis soal awal mula alat tersebut terbakar. "Pasti kita periksa, tetap sesuai aturan diperiksa kenapa itu bisa terjadi dan Puslanfor dan juga sudah olah TKP," katanya.
"Saat malam itu memang kondisi kantor keadaan kosong, karena memang seluruh gedung itu mau dibongkar karena 2023 akan dibangun gedung yang baru, di situ ada kantor server Baintelkam, Yanma dan Propam," kata Kayanma Mabes Polri Kombes Yudi Sulistuyanto di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2022).
Menurut Yudi, saat ini kondisinya sudah aman dan kepolisian sedang melakukan pembersihan sisa-sisa dari peristiwa tersebut. "Aman, tidak ada apa-apa saat ini kita membersihkan puing yang ada saja. Karena kemarin untuk antisipasi disiram kemudian dimatikan, ini kita mengadakan pembersihan supaya anggota bisa bekerja lagi," ujar Yudi.
Baca juga: Kebakaran di Baintelkam Mabes Polri Berhasil Dipadamkan, Ini Penyebabnya
Menurut Yudi, kepolisian juga meminta keterangan dari pihak teknis soal awal mula alat tersebut terbakar. "Pasti kita periksa, tetap sesuai aturan diperiksa kenapa itu bisa terjadi dan Puslanfor dan juga sudah olah TKP," katanya.
(abd)
tulis komentar anda