Gempa Cianjur, Kepala BNPB Sebut 14 Meninggal Dunia
Senin, 21 November 2022 - 15:54 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, data terkini korban meninggal akibat gempa bumi dengan Magnitudo 5,6 di Cianjur menyebabkan 14 orang meninggal dunia.
“Data terkini 14 orang meninggal akibat gempat Cianjur. Korban merupakan warga Kecamatan Cilaku Desa Rancagoong, Kecamatan Cianjur Desa Limbangansari dan Kecamatan Cugenang masih dalam pendataan,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat jumpa pers, Senin (21/11/2022).
Selain korban tewas, sebanyak 7 unit rumah dan pondok pesantren rusak berat, tiga gedung pemerintah rusak, tiga fasilitas pendidikan rusak, satu unit rumah ibadah, took dan café juga rusak. “Karena daerah Cianjur rawan terhadap gempa bumi, perlu adanya mitigasi konkret dengan mendirikan bangunan tahan gempa. Hal ini penting mengingat daerah tersebut sangat padat,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi bermagnitudo M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri. Usai gempa tersebut, BMKG mencatat terjadi gempa susulan sebanyak 15 kali.
“Data terkini 14 orang meninggal akibat gempat Cianjur. Korban merupakan warga Kecamatan Cilaku Desa Rancagoong, Kecamatan Cianjur Desa Limbangansari dan Kecamatan Cugenang masih dalam pendataan,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat jumpa pers, Senin (21/11/2022).
Baca Juga
Selain korban tewas, sebanyak 7 unit rumah dan pondok pesantren rusak berat, tiga gedung pemerintah rusak, tiga fasilitas pendidikan rusak, satu unit rumah ibadah, took dan café juga rusak. “Karena daerah Cianjur rawan terhadap gempa bumi, perlu adanya mitigasi konkret dengan mendirikan bangunan tahan gempa. Hal ini penting mengingat daerah tersebut sangat padat,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi bermagnitudo M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri. Usai gempa tersebut, BMKG mencatat terjadi gempa susulan sebanyak 15 kali.
(cip)
tulis komentar anda