Abdul Mu'ti Siap Maju Jadi Ketum PP Muhammadiyah: Dipilih atau Tidak Terserah Muktamar
Selasa, 15 November 2022 - 18:42 WIB
JAKARTA - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti bersedia kembali mengawal PP Muhammadiyah untuk periode 2022-2027. Walaupun begitu, sebagai kader Muhammadiyah, dia menyatakan siap jika ditempatkan berbagai tingkat, bahkan ranting Muhammadiyah.
"Saya sudah mengisi kesediaan. Jadi saya bersedia cuma soal dipilih dan tidak itu nanti muktamar ya," ujar Abdul di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2022).
"Tapi kita kan kader Muhammadiyah, jadi ya siap di mana sajalah gitu. Kalau diberi amanah di PP ya, bismillah, kalau tidak di PP, ya bisa ketua ranting atau pimpinan Muhammadiyah di mana gitu," tutur Abdul sambil tersenyum.
Pada kesempatan itu, Abdul Mu'ti menyebut setidaknya ada sebanyak 92 calon nama yang diajukan sebagai ketua umum Muhammadiyah pada perhelatan Muktamar ke-48 pada 18-20 November di Kota Solo. Nantinya 92 nama tersebut akan diumumkan ke publik melalui sidang Tanwir pada 18 November 2022 mendatang.
"Jadi terakhir dilaporkan di Muktamar, calon itu yang sekarang itu 92 dan itu nanti akan dibawa dalam sidang tanwir,"ujarnya.
Sidang Tanwir di Surakarta ini akan membahas beberapa persoalan seperti pengesahan jadwal Muktamar, pengesahan calon yang sudah diverifikasi oleh panitia pemilihan. Serta memilih 39 nama dari 92 sebagai calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dinyatakan sah oleh Tanwir.
Ke-39 nama ini, kata Abdul juga akan dibawa ke arena Muktamar untuk dipilih oleh peserta Muktamar. Kemudian diambil setidaknya 13 nama sebagai calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang baru.
Selain itu, ke-13 nama ini nanti bermusyawarah untuk menetapkan Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah untuk periode 2022-2027. "Kemudian memilih calon yang sudah dinyatakan sah, dari 92, yang ada menjadi 39. Nah, 39 itu nanti yang dibawa di muktamar untuk dipilih 13 orang," ujar Abdul.
Selain itu, Abdul menilai seluruh pengurus PP Muhammadiyah tahun lalu juga diajukan kembali untuk maju di Muktamar ke-48 nanti. "Saya kira Pak Haedar masih ada. Saya kira yang 92 bersedia dan ada PP yang sekarang ada semua," kata dia.
"Saya sudah mengisi kesediaan. Jadi saya bersedia cuma soal dipilih dan tidak itu nanti muktamar ya," ujar Abdul di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2022).
"Tapi kita kan kader Muhammadiyah, jadi ya siap di mana sajalah gitu. Kalau diberi amanah di PP ya, bismillah, kalau tidak di PP, ya bisa ketua ranting atau pimpinan Muhammadiyah di mana gitu," tutur Abdul sambil tersenyum.
Pada kesempatan itu, Abdul Mu'ti menyebut setidaknya ada sebanyak 92 calon nama yang diajukan sebagai ketua umum Muhammadiyah pada perhelatan Muktamar ke-48 pada 18-20 November di Kota Solo. Nantinya 92 nama tersebut akan diumumkan ke publik melalui sidang Tanwir pada 18 November 2022 mendatang.
"Jadi terakhir dilaporkan di Muktamar, calon itu yang sekarang itu 92 dan itu nanti akan dibawa dalam sidang tanwir,"ujarnya.
Sidang Tanwir di Surakarta ini akan membahas beberapa persoalan seperti pengesahan jadwal Muktamar, pengesahan calon yang sudah diverifikasi oleh panitia pemilihan. Serta memilih 39 nama dari 92 sebagai calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dinyatakan sah oleh Tanwir.
Ke-39 nama ini, kata Abdul juga akan dibawa ke arena Muktamar untuk dipilih oleh peserta Muktamar. Kemudian diambil setidaknya 13 nama sebagai calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang baru.
Selain itu, ke-13 nama ini nanti bermusyawarah untuk menetapkan Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah untuk periode 2022-2027. "Kemudian memilih calon yang sudah dinyatakan sah, dari 92, yang ada menjadi 39. Nah, 39 itu nanti yang dibawa di muktamar untuk dipilih 13 orang," ujar Abdul.
Selain itu, Abdul menilai seluruh pengurus PP Muhammadiyah tahun lalu juga diajukan kembali untuk maju di Muktamar ke-48 nanti. "Saya kira Pak Haedar masih ada. Saya kira yang 92 bersedia dan ada PP yang sekarang ada semua," kata dia.
(muh)
tulis komentar anda