Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 6.186 Kasus, Meninggal 43 Orang
Rabu, 09 November 2022 - 19:37 WIB
Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 6.186 kasus hari ini, Rabu (9/11/2022). Sehingga akumulasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 6.537.907 kasus. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 6.186 kasus hari ini, Rabu (9/11/2022). Sehingga akumulasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 6.537.907 kasus.
Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 66.930 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Kemudian, dilaporkan juga kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat 3.198 orang. Sehingga total sebanyak 6.335.158 orang sembuh. Sedangkan jumlah yang meninggal bertambah 43 orang. Sehingga total meninggal menjadi 158.952 orang.
Sebelumnya, kasus positif Covid-19 pada Selasa (8/11/2022) sebanyak 6.531.721 kasus. Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh sebanyak 6.331.960 orang sembuh. Sementara jumlah yang meninggal 158.909 orang.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 66.930 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Kemudian, dilaporkan juga kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat 3.198 orang. Sehingga total sebanyak 6.335.158 orang sembuh. Sedangkan jumlah yang meninggal bertambah 43 orang. Sehingga total meninggal menjadi 158.952 orang.
Sebelumnya, kasus positif Covid-19 pada Selasa (8/11/2022) sebanyak 6.531.721 kasus. Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh sebanyak 6.331.960 orang sembuh. Sementara jumlah yang meninggal 158.909 orang.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda