Gerindra-PKB Bocorkan Bakal Ada Parpol Parlemen Bergabung
Jum'at, 04 November 2022 - 20:48 WIB
JAKARTA - Partai Gerindra dan PKB menyebut ada parpol parlemen yang akan bergabung dengan koalisi mereka. Sejauh ini komunikasi intens dilakukan dengan beberapa parpol parlemen tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Syaiful Huda mengatakan bahwa komunikasi dengan parpol lain termasuk bagian dari mandat piagam koalisi bahwa PKB-Gerindra akan terus berkonsolidasi mengajak partai lain untuk bergabung.
"Pada konteks itu kita berbagi kerja, terus menerus Gerindra lobi yang selama ini punya kedekatan, yang selama ini pada pilpres-pilpres sebelumnya sudah menjadi bagian dari koalisi, Gerindra PKB mengajak membangun komunikasi dengan partai-partai yang selama ini terus menjadi bagian dari poros PKB dalam berbagai putaran pilpres," kata Huda kepada wartawan yang dikutip Jumat (4/11/2022).
Kemudian, Huda melanjutkan, bergabungnya parpol lain juga menjadi target koalisi ini. Gerindra-PKB sudah menghitung dan melihat dinamika terakhir dan menyimpulkan potensi koalisi ini untuk menambah partai semakin besar. Dan parpol itu adalah parpol parlemen juga.
"Betul dari partai parlemen, sudah sudah terus sharing kita dan terus mengidentifikasi dan terus memastikan partai-partai itu. Yang tadi itu, yang selama ini punya kedekatan komunikasi karena putaran pilpres," ungkapnya.
Namun demikian, Huda belum ingin membuka parpol apa yang dimaksud karena pihaknya juga menjaga privasi parpol tersebutt. Namun pada waktunya nanti, pihaknya akan membuka ke publik soal parpol mana yang akan bergabung.
"Kita jaga lah, kita jaga, privasi masing masing partai. Jadi belum bisa kita buka. Nanti kalo sudah memastikan koalisi saya kira kita akan buka pada waktunya. Tapi prinsipnya kita terus komunikasi dengan partai partai lain untuk memperlebar dan memperluas koalisi PKB Gerindra ini," terang Ketua Komisi X DPR ini.
Soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Huda menjelaskan, jika ada tambahan parpol nanti akan menjadi bagian yang memperkuat koalisi yang sudah dibangun PKB dan Gerindra. Namun, tidak mengubah konfigurasi soal penentuan capres-cawapres yang berada di tangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
"Artinya memastikan ketika ini partai gabung, tambahan ini, partai ini memastikan kita akan bisa menang lebih maksimal," tandasnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap bahwa akan ada dua parpol parlemen akan bergabung.
"Jika dimungkinkan maka 3-4 parpol insyaallah bisa bergabung dalam koaliai Gerindra dan PKB yang bisa beryambah satu sampai dua partai lagi," kata Muzani, Rabu (2/11/2022).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Syaiful Huda mengatakan bahwa komunikasi dengan parpol lain termasuk bagian dari mandat piagam koalisi bahwa PKB-Gerindra akan terus berkonsolidasi mengajak partai lain untuk bergabung.
"Pada konteks itu kita berbagi kerja, terus menerus Gerindra lobi yang selama ini punya kedekatan, yang selama ini pada pilpres-pilpres sebelumnya sudah menjadi bagian dari koalisi, Gerindra PKB mengajak membangun komunikasi dengan partai-partai yang selama ini terus menjadi bagian dari poros PKB dalam berbagai putaran pilpres," kata Huda kepada wartawan yang dikutip Jumat (4/11/2022).
Kemudian, Huda melanjutkan, bergabungnya parpol lain juga menjadi target koalisi ini. Gerindra-PKB sudah menghitung dan melihat dinamika terakhir dan menyimpulkan potensi koalisi ini untuk menambah partai semakin besar. Dan parpol itu adalah parpol parlemen juga.
"Betul dari partai parlemen, sudah sudah terus sharing kita dan terus mengidentifikasi dan terus memastikan partai-partai itu. Yang tadi itu, yang selama ini punya kedekatan komunikasi karena putaran pilpres," ungkapnya.
Namun demikian, Huda belum ingin membuka parpol apa yang dimaksud karena pihaknya juga menjaga privasi parpol tersebutt. Namun pada waktunya nanti, pihaknya akan membuka ke publik soal parpol mana yang akan bergabung.
"Kita jaga lah, kita jaga, privasi masing masing partai. Jadi belum bisa kita buka. Nanti kalo sudah memastikan koalisi saya kira kita akan buka pada waktunya. Tapi prinsipnya kita terus komunikasi dengan partai partai lain untuk memperlebar dan memperluas koalisi PKB Gerindra ini," terang Ketua Komisi X DPR ini.
Soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Huda menjelaskan, jika ada tambahan parpol nanti akan menjadi bagian yang memperkuat koalisi yang sudah dibangun PKB dan Gerindra. Namun, tidak mengubah konfigurasi soal penentuan capres-cawapres yang berada di tangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
"Artinya memastikan ketika ini partai gabung, tambahan ini, partai ini memastikan kita akan bisa menang lebih maksimal," tandasnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap bahwa akan ada dua parpol parlemen akan bergabung.
"Jika dimungkinkan maka 3-4 parpol insyaallah bisa bergabung dalam koaliai Gerindra dan PKB yang bisa beryambah satu sampai dua partai lagi," kata Muzani, Rabu (2/11/2022).
(muh)
tulis komentar anda