AICIS dan Reaktualisasi Peradaban Kemanusiaan
Rabu, 02 November 2022 - 15:34 WIB
Wildani Hefni (Foto: Ist)
Wildani Hefni
Kepala Pusat Penelitian LP2M, Dosen Fakultas Syariah dan Pascasarjana UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
KONFERENSI Internasional Tahunan Kajian Islam yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan dikenal dengan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-21 digelar di dua tempat yang berbeda, Lombok dan Bali.
Untuk perhelatan di Bali, forum yang menjadi mimbar akademik sekaligus ekspose pendidikan Islam Indonesia dalam kancah global ini berlangsung dari 1-4 November 2022. Tema yang diangkat Future Religion in G-20: Digital Transformation, Knowledge Management and Social Resilience.
Baca Juga: koran-sindo.com
Forum akademik yang menjadi ajang penyegaran pemikiran bagi pengkaji dan pemerhati studi keislaman ini berbarengan dengan perhelatan R20 (Religion of Twenty) yang juga digelar di Bali, 2-3 November 2022.
R20 merupakan gagasan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf untuk membedah secara lugas problem keberagamaan dalam kancah global. R20 menjadi forum reflektif para pemimpin agama dan sekte untuk menjadikan agama sebagai inspirasi sekaligus solusi dari pelbagai kemelut global.
Dua forum besar ini menemukan irisannya dalam altar mozaik intelektual untuk harmoni peradaban kemanusiaan.
Belenggu Teks
Kepala Pusat Penelitian LP2M, Dosen Fakultas Syariah dan Pascasarjana UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
KONFERENSI Internasional Tahunan Kajian Islam yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan dikenal dengan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-21 digelar di dua tempat yang berbeda, Lombok dan Bali.
Untuk perhelatan di Bali, forum yang menjadi mimbar akademik sekaligus ekspose pendidikan Islam Indonesia dalam kancah global ini berlangsung dari 1-4 November 2022. Tema yang diangkat Future Religion in G-20: Digital Transformation, Knowledge Management and Social Resilience.
Baca Juga: koran-sindo.com
Forum akademik yang menjadi ajang penyegaran pemikiran bagi pengkaji dan pemerhati studi keislaman ini berbarengan dengan perhelatan R20 (Religion of Twenty) yang juga digelar di Bali, 2-3 November 2022.
R20 merupakan gagasan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf untuk membedah secara lugas problem keberagamaan dalam kancah global. R20 menjadi forum reflektif para pemimpin agama dan sekte untuk menjadikan agama sebagai inspirasi sekaligus solusi dari pelbagai kemelut global.
Dua forum besar ini menemukan irisannya dalam altar mozaik intelektual untuk harmoni peradaban kemanusiaan.
Belenggu Teks
Lihat Juga :
tulis komentar anda