Dianggarkan Rp43,5 M, Islamic Center Batang Bisa untuk Manasik Haji pada 2022
Selasa, 07 Juli 2020 - 14:07 WIB
Bupati Batang Wihaji memimpin rapat rencana pembangunan Islamic center yang bertempat di ruang Abirawa. FOTO : Istimewa
BATANG - Impian masyarakat Kabupaten Batang untuk memiliki gedung Islamic Center bakal terwujud di tahun 2022. Gedung Islamic Center akan menempati tanah seluas 1,8 hektare yang berlokasi di Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih.
“Anggaran pembangunan Islamic Center sebesar Rp43,5 miliar, di tahun 2021 akan kita cicil pembangunanya sebesar Rp15 miliar, yang diharapkan 2022 bisa digunakan untuk manasik haji," kata Bupati Wihaji, Selasa (7/7/2020).
Islamic Center dilengkepi dengan ruang pertemuan, ruang bisnis center untuk mendukung peribadahan haji serta kantor MUI dan ormas Islam. "Untuk lebih meramaikan Islamic Center juga ada ruang kelas PAUD dan TPQ," ujarnya.
Tidak hanya itu, untuk menambah pendapatan asli daerah, gedung pertemuan disewakan dan ruang untuk UMKM guna menggeliatkan ekonomi masyarakat Batang.
"Saya menyakini Islamic Center akan menjadi ramai dan menjadai salah satu pilihan favorit rest area, Selain menjadi tempat syiar islam juga temoat wisata," ucap Wihaji.
Pembangunan Islamic Center didesain dengan memadukan akukturasi budaya Batang dan budaya Islam, dengan ornamen tombak Abirawa yang merupakan senjata kebesaran pendiri Batang.
“Anggaran pembangunan Islamic Center sebesar Rp43,5 miliar, di tahun 2021 akan kita cicil pembangunanya sebesar Rp15 miliar, yang diharapkan 2022 bisa digunakan untuk manasik haji," kata Bupati Wihaji, Selasa (7/7/2020).
Islamic Center dilengkepi dengan ruang pertemuan, ruang bisnis center untuk mendukung peribadahan haji serta kantor MUI dan ormas Islam. "Untuk lebih meramaikan Islamic Center juga ada ruang kelas PAUD dan TPQ," ujarnya.
Tidak hanya itu, untuk menambah pendapatan asli daerah, gedung pertemuan disewakan dan ruang untuk UMKM guna menggeliatkan ekonomi masyarakat Batang.
"Saya menyakini Islamic Center akan menjadi ramai dan menjadai salah satu pilihan favorit rest area, Selain menjadi tempat syiar islam juga temoat wisata," ucap Wihaji.
Pembangunan Islamic Center didesain dengan memadukan akukturasi budaya Batang dan budaya Islam, dengan ornamen tombak Abirawa yang merupakan senjata kebesaran pendiri Batang.
(ars)
tulis komentar anda