Dewan Kolonel Dapat Teguran Keras, Puan Beri Nasihat Ini
Rabu, 02 November 2022 - 06:33 WIB
Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyampaikan nasihat kepada Dewan Kolonel usai mendapatkan teguran keras dari Bidang Kehormatan Partai PDIP. Foto/MPI
JAKARTA - Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyampaikan nasihat kepada Dewan Kolonel usai mendapatkan teguran keras dari Bidang Kehormatan Partai PDIP. Diketahui, Dewan Kolonel ini merupakan kumpulan anggota Fraksi PDIP di DPR yang mendukung Puan sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Menurut Puan, siapa saja boleh menyampaikan dukungan kepada orang yang dianggap mumpuni atau punya kapasitas di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Namun, ia juga mengingatkan bahwa kader juga harus tegak lurus pada arahan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri. Baca juga: Disanksi PDIP soal Dewan Kolonel, Johan Budi: Salah Saya Apa?
"Nasihat apa ya? Semua orang boleh mendukung dan memberikan dukungan kepada internal yang dianggap mumpuni yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk ikut dalam proses Pilpres 2024, namun semua itu kita sebagai anggota PDIP akan ikut pada keputusan Ketum," ujar Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip Rabu (2/11/2022).
Selain itu, Puan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan oleh Dewan Kolonel selama ini. "Saya terima kasih atas semua yang sudah diberikan," ucapnya.
Namun, kata mantan Menko PMK ini, tugas itu juga bagian dari tugas anggota fraksi untuk menyosialisasikan program-program di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Dan itu juga sesuatu yang wajib sesuai arahan Ketum PDIP. Baca juga: PDIP Copot Johan Budi dari Wakil Ketua BURT DPR, Buntut Dewan Kolonel?
"Namun itu merupakan salah satu tugas yang diberi anggota fraksi dalam mensosialisasikan program-program yang ada di dapilnya atau di daerahnya atau di wilayahnya, untuk memberi masukan sebagainya jadi apa yang dilakukan itu suatu hal yang wajib dilakukan dan atas arahan ketum," tandas Puan.
Menurut Puan, siapa saja boleh menyampaikan dukungan kepada orang yang dianggap mumpuni atau punya kapasitas di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Namun, ia juga mengingatkan bahwa kader juga harus tegak lurus pada arahan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri. Baca juga: Disanksi PDIP soal Dewan Kolonel, Johan Budi: Salah Saya Apa?
"Nasihat apa ya? Semua orang boleh mendukung dan memberikan dukungan kepada internal yang dianggap mumpuni yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk ikut dalam proses Pilpres 2024, namun semua itu kita sebagai anggota PDIP akan ikut pada keputusan Ketum," ujar Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip Rabu (2/11/2022).
Selain itu, Puan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan oleh Dewan Kolonel selama ini. "Saya terima kasih atas semua yang sudah diberikan," ucapnya.
Namun, kata mantan Menko PMK ini, tugas itu juga bagian dari tugas anggota fraksi untuk menyosialisasikan program-program di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Dan itu juga sesuatu yang wajib sesuai arahan Ketum PDIP. Baca juga: PDIP Copot Johan Budi dari Wakil Ketua BURT DPR, Buntut Dewan Kolonel?
"Namun itu merupakan salah satu tugas yang diberi anggota fraksi dalam mensosialisasikan program-program yang ada di dapilnya atau di daerahnya atau di wilayahnya, untuk memberi masukan sebagainya jadi apa yang dilakukan itu suatu hal yang wajib dilakukan dan atas arahan ketum," tandas Puan.
(kri)
tulis komentar anda