Kepala BNPT Sebut Pelajar Punya Peran Penting Menjaga Perdamaian
Senin, 31 Oktober 2022 - 18:34 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) Komjen Pol Boy Rafli Amar menekankan pelajar memiliki peran penting dalam menyebarkan pesan persatuan dan kesatuan. Pelajar diharapkan menjadi pelopor perdamaian.
"Para pelajar mengajarkan atau menyampaikan pesan-pesan untuk kita saling menjaga persatuan dan kesatuan, pesan-pesan menjaga keberagaman dan menghormati perbedaan," kata Boy Rafli di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (31/10/2022).
Boy Rafli menjelaskan, BNPT memiliki program Duta Damai untuk menumbuhkembangkan semangat bertoleransi, semangat cinta kebhinekaan, dan semangat perbedaan di Indonesia. "Kami membangun entitas Duta Damai di kalangan pelajar. Kami berupaya agar narasi-narasi toleransi, narasi damai bisa dihasilkan oleh para pelajar," kata jenderal polisi bintang 3 tersebut.
Baca juga: Bangun Narasi Kebangsaan, BNPT Hadirkan Warung NKRI
Senada dengan Kepala BNPT, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, pemuda memiliki peran penting dalam menjaga persatuan NKRI. "Jagalah persatuan di kalangan pelajar, para generasi muda dan seluruh rakyat Indonesia. Karena hanya dengan persatuan kita bisa tetap menjaga eksistensi NKRI," katanya.
Menpora mengingatkan generasi penerus bangsa harus dapat terhindar dari penyebaran narasi-narasi pemicu perpecahan. Sebab, mereka akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa. "Generasi muda hari ini adalah pemegang estafet pemimpin masa depan bangsa ini. Persiapkan diri kalian," kata Zainudin Amali.
Festival Pelajar Nusantara 2022 menjadi salah satu bentuk upaya bersama untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap NKRI di semua lini kehidupan yang digelar serentak pada 23-27 Oktober di berbagai daerah.
Penanggulangan terorisme dan menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba menjadi tema yang dipilih dalam webinar. Dua tema ini sesuai dengan misi Festival Pelajar Nusantara 2022, yaitu ikut membentuk karakter dan pola pikir pelajar. Sebab, terorisme menjadi salah satu ancaman nyata bagi perkembangan generasi muda. Maka dari itu, upaya penanggulangan terorisme harus sejak awal diperkenalkan kepada para pelajar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming.
"Para pelajar mengajarkan atau menyampaikan pesan-pesan untuk kita saling menjaga persatuan dan kesatuan, pesan-pesan menjaga keberagaman dan menghormati perbedaan," kata Boy Rafli di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (31/10/2022).
Boy Rafli menjelaskan, BNPT memiliki program Duta Damai untuk menumbuhkembangkan semangat bertoleransi, semangat cinta kebhinekaan, dan semangat perbedaan di Indonesia. "Kami membangun entitas Duta Damai di kalangan pelajar. Kami berupaya agar narasi-narasi toleransi, narasi damai bisa dihasilkan oleh para pelajar," kata jenderal polisi bintang 3 tersebut.
Baca juga: Bangun Narasi Kebangsaan, BNPT Hadirkan Warung NKRI
Senada dengan Kepala BNPT, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, pemuda memiliki peran penting dalam menjaga persatuan NKRI. "Jagalah persatuan di kalangan pelajar, para generasi muda dan seluruh rakyat Indonesia. Karena hanya dengan persatuan kita bisa tetap menjaga eksistensi NKRI," katanya.
Menpora mengingatkan generasi penerus bangsa harus dapat terhindar dari penyebaran narasi-narasi pemicu perpecahan. Sebab, mereka akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa. "Generasi muda hari ini adalah pemegang estafet pemimpin masa depan bangsa ini. Persiapkan diri kalian," kata Zainudin Amali.
Festival Pelajar Nusantara 2022 menjadi salah satu bentuk upaya bersama untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap NKRI di semua lini kehidupan yang digelar serentak pada 23-27 Oktober di berbagai daerah.
Penanggulangan terorisme dan menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba menjadi tema yang dipilih dalam webinar. Dua tema ini sesuai dengan misi Festival Pelajar Nusantara 2022, yaitu ikut membentuk karakter dan pola pikir pelajar. Sebab, terorisme menjadi salah satu ancaman nyata bagi perkembangan generasi muda. Maka dari itu, upaya penanggulangan terorisme harus sejak awal diperkenalkan kepada para pelajar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda