PDIP Dukung Jokowi Rombak Kabinet
Senin, 06 Juli 2020 - 22:01 WIB
JAKARTA - Upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi kinerja jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju terus mendapatkan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku parpol pengusung utama di Pilpres 2014 dan 2019.
(Baca juga: Peluang PAN Masuk Kabinet Lebih Besar Dibanding Demokrat dan PKS)
Politukus PDIP Darmadi Durianto mengatakan, langkah Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja menteri yang dinilai lamban dan miskin inovasi dalam menanggulangi dampak pandemi virus Corona (Covid-19) sudah tepat. Melalui evaluasi itu, masyarakat bisa menilai siapa menteri yang benar-benar bekerja untuk rakyat.
"Saat ini kita sedang menghadapi kondisi luarbiasa, pandemi Covid-19. Menteri-menteri harus lebih dipecut agar benar-benar kerja untuk rakyat," kata Darmadi, Senin (6/7/2020). (Baca juga: Reshuffle Kabinet Wujud Kegagalan Partai Politik Kawal Pemerintahan)
Darmadi mengatakan, kemarahan Presiden Jokowi dalam rapat kabinet paripurna lalu menunjukkan bahwa kebijakan yang telah digariskan presiden tidak dijalankan oleh para menteri. Darmadi pun menggarisbawahi kinerja menteri yang membidangi kesehatan dan ekonomi. Menurutnya dua kementerian ini tidak menunjukkan performa yang baik dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
"Menteri di sektor ekonomi dan kesehatan memang perlu dievaluasi. Dua sektor ini yang paling memble," kata anggota Komisi VI DPR RI ini. (Infografis: Ancaman Serius! Ilmuwan Sebut Virus Corona Menular Melalui Udara)
Darmadi mengatakan, lambannya kinerja menteri telah mengganggu ritme kerja Presiden. Presiden yang ingin segala persoalan diselesaikan dengan cepat, sementara menteri bekerja lambat. Karenanya, Darmadi mendukung bila Presiden Jokowi mengambil langkah tegas terhadap menterinya termasuk bila harus me-reshuffle kabinet.
"Buat apa ada menteri tapi tidak bisa menerjemahkan keinginan Presiden. Ini sangat mengganggu dan harus segera diambil tindakan yang terukur. Untuk kami PDIP mendukung penuh apapun yang akan dilakukan Presiden Jokowi termasuk perombakan kabinet," ucap Darmadi.
(Baca juga: Peluang PAN Masuk Kabinet Lebih Besar Dibanding Demokrat dan PKS)
Politukus PDIP Darmadi Durianto mengatakan, langkah Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja menteri yang dinilai lamban dan miskin inovasi dalam menanggulangi dampak pandemi virus Corona (Covid-19) sudah tepat. Melalui evaluasi itu, masyarakat bisa menilai siapa menteri yang benar-benar bekerja untuk rakyat.
"Saat ini kita sedang menghadapi kondisi luarbiasa, pandemi Covid-19. Menteri-menteri harus lebih dipecut agar benar-benar kerja untuk rakyat," kata Darmadi, Senin (6/7/2020). (Baca juga: Reshuffle Kabinet Wujud Kegagalan Partai Politik Kawal Pemerintahan)
Darmadi mengatakan, kemarahan Presiden Jokowi dalam rapat kabinet paripurna lalu menunjukkan bahwa kebijakan yang telah digariskan presiden tidak dijalankan oleh para menteri. Darmadi pun menggarisbawahi kinerja menteri yang membidangi kesehatan dan ekonomi. Menurutnya dua kementerian ini tidak menunjukkan performa yang baik dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
"Menteri di sektor ekonomi dan kesehatan memang perlu dievaluasi. Dua sektor ini yang paling memble," kata anggota Komisi VI DPR RI ini. (Infografis: Ancaman Serius! Ilmuwan Sebut Virus Corona Menular Melalui Udara)
Darmadi mengatakan, lambannya kinerja menteri telah mengganggu ritme kerja Presiden. Presiden yang ingin segala persoalan diselesaikan dengan cepat, sementara menteri bekerja lambat. Karenanya, Darmadi mendukung bila Presiden Jokowi mengambil langkah tegas terhadap menterinya termasuk bila harus me-reshuffle kabinet.
"Buat apa ada menteri tapi tidak bisa menerjemahkan keinginan Presiden. Ini sangat mengganggu dan harus segera diambil tindakan yang terukur. Untuk kami PDIP mendukung penuh apapun yang akan dilakukan Presiden Jokowi termasuk perombakan kabinet," ucap Darmadi.
(maf)
tulis komentar anda