Golkar Tetap Kokoh di Tengah Manuver Koalisi dan Deklarasi Capres

Rabu, 26 Oktober 2022 - 15:55 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan serta pidato politik dalam acara HUT Ke-57 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (23/10/2021). FOTO/MPI/FAISAL RAHMAN
JAKARTA - Manuver politik yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan tidak memengaruhi elektabilitas Partai Golkar dan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto . Berdasarkan hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion, Golkar berada di posisi 3 setelah PDIP dan Gerindra.

"Partai Golkar menempati posisi ketiga dari hasil survei nasional yang kami lakukan pada periode 19-24 Oktober 2022," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah kepada wartawan usai konferensi pers hasil survei bertajuk Evaluasi Publik atas Penegakan Hukum, Situasi Sosial, Ekonomi, dan Konstelasi Politik 2024 di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Dari hasil survei IPO, posisi Partai Golkar berada di urutan ketiga dengan meraih dukungan 9,3% ketika responden disodorkan pertanyaan, jika hari ini diselenggarakan pemilihan Anggota DPR, partai atau calon dari partai mana yang akan Bapak/Ibu pilih? Dari pertanyaan itu, pilihan 1.200 responden yang menjadi sampel survei sebagian besar pada PDIP dengan skor 26,2%, kemudian Gerindra 12,4%.



Posisi Golkar tetap konsisten berada di top 3 pilihan warga dari popularitas logo partai. Responden yang menjawab mengenal logo Partai Golkar sebesar 91,3%. Di posisi kedua Gerindra 94,7%, dan PDIP di posisi pertama dengan skor 96,5%.

Dari sisi elektabilitas capres 2024, Ketum Golkar Airlangga Hartarto meraih 4,6% yang jauh lebih unggul dari Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang hanya meraih 2,4. Juga masih di atas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hanya meraih dukungan 3,8% untuk kategori gabungan partai politik.

Sementara, pada kategori tokoh partai politik, Airlangga justru masuk dalam tiga besar capres yang meraih dukungan 9,3% setelah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang meraih 11,8 persen dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 29,2%.

Baca juga: Airlangga Sebut Jokowi Nyaman hingga Hadiri HUT Ke-58 Golkar Sampai Akhir

Menurut Dedi, elektabilitas yang diraih Airlangga tidak terlepas dari posisinya sebagai menteri di kabinet Jokowi yang paling tenang dan tidak membuat gaduh. "Sehingga dipercaya Jokowi, kemudian berimbas pada elektabilitasnya yang kompetitif. Dengan elektabilitasnya itu, Airlangga sudah seharusnya nyapres sendiri," katanya.

Sebagai informasi, survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling, margin of error 2,90% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More