Survei IPS: Erick Thohir Paling Diminati Jadi Cawapres Pendamping Prabowo Subianto
Rabu, 19 Oktober 2022 - 13:44 WIB
JAKARTA - Nama Menteri BUMN Erick Thohir keluar menjadi tokoh yang paling banyak disuka publik menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Peneliti senior Indonesia Polling Stations (IPS), Alfin Sugianto mengatakan bahwa lembaganya melakukan sejumlah simulasi terkait nama-nama yang berpotensi menjadi pendamping Prabowo. Hal ini dilakukan lantaran Prabowo menduduki peringkat teratas sebagai capres potensial di 2024.
Dari simulasi yang dilakukan, kata dia, ditemukan Erick Thohir menjadi tokoh yang paling banyak disukai responden untuk dijadikan sebagai cawapres Prabowo. Sebanyak 62,5% menyatakan suka dengan pasangan ini, sedangkan 23,3% kurang suka atau tidak suka dengan pasangan Prabowo-Erick.
"Ini menegaskan bahwa Prabowo-Erick merupakan salah satu idola publik yang memiliki peluang sangat besar untuk memenangkan Pilpres 2024," ujar Alfin dalam paparannya secara daring, Rabu (19/10/2022).
Di simulasi berikutnya, IPS mencoba menduetkan Prabowo Subianto dengan Ridwan Kamil. Hasilnya, 60,8% responden menyatakan suka dan 21,1% menyatakan kurang atau tidak suka.
Berikutnya, kata dia, IPS mencoba menduetkan Prabowo dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang notabene sebagai rekan koalisi dari Partai Gerindra. Hasilnya, 51,9% responden menyatakan suka dengan pasangan ini. Sementara, 35,3% responden menyatakan kurang atau tidak suka dengan duet tersebut.
"Meski akseptabilitasnya tidak setinggi Erick dan RK, Muhaimin tetap merupakan pasangan potensial Prabowo. Mengingat, ia adalah pimpinan PKB yang menguasai basis massa NU yang cukup besar di Jawa Timur," jelasnya.
Simulasi terakhir, IPS mencoba menduetkan Prabowo dengan Puan Maharani. Sebelumnya, duet ini pernah menjadi perbincangan di perpolitikan Indonesia.
"51,9% responden mengaku suka terhadap Prabowo Subianto-Puan Maharani sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024. Sebanyak 35,3% yang menyatakan kurang atau tidak suka terhadap pasangan Prabowo-Puan," pungkasnya.
Sekadar infromasi, survei ini dilakukan pada tanggal 7-17 Oktober 2022 yang dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan bantuan pengisian kuisioner. Jumlah responden yang diambil sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia.
Teknik pengambilan sampel sendiri menggunakan metode multistage random sampling. Adapun, margin of error yang digunakan sebesar ±2,83% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Peneliti senior Indonesia Polling Stations (IPS), Alfin Sugianto mengatakan bahwa lembaganya melakukan sejumlah simulasi terkait nama-nama yang berpotensi menjadi pendamping Prabowo. Hal ini dilakukan lantaran Prabowo menduduki peringkat teratas sebagai capres potensial di 2024.
Dari simulasi yang dilakukan, kata dia, ditemukan Erick Thohir menjadi tokoh yang paling banyak disukai responden untuk dijadikan sebagai cawapres Prabowo. Sebanyak 62,5% menyatakan suka dengan pasangan ini, sedangkan 23,3% kurang suka atau tidak suka dengan pasangan Prabowo-Erick.
"Ini menegaskan bahwa Prabowo-Erick merupakan salah satu idola publik yang memiliki peluang sangat besar untuk memenangkan Pilpres 2024," ujar Alfin dalam paparannya secara daring, Rabu (19/10/2022).
Di simulasi berikutnya, IPS mencoba menduetkan Prabowo Subianto dengan Ridwan Kamil. Hasilnya, 60,8% responden menyatakan suka dan 21,1% menyatakan kurang atau tidak suka.
Berikutnya, kata dia, IPS mencoba menduetkan Prabowo dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang notabene sebagai rekan koalisi dari Partai Gerindra. Hasilnya, 51,9% responden menyatakan suka dengan pasangan ini. Sementara, 35,3% responden menyatakan kurang atau tidak suka dengan duet tersebut.
"Meski akseptabilitasnya tidak setinggi Erick dan RK, Muhaimin tetap merupakan pasangan potensial Prabowo. Mengingat, ia adalah pimpinan PKB yang menguasai basis massa NU yang cukup besar di Jawa Timur," jelasnya.
Simulasi terakhir, IPS mencoba menduetkan Prabowo dengan Puan Maharani. Sebelumnya, duet ini pernah menjadi perbincangan di perpolitikan Indonesia.
"51,9% responden mengaku suka terhadap Prabowo Subianto-Puan Maharani sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024. Sebanyak 35,3% yang menyatakan kurang atau tidak suka terhadap pasangan Prabowo-Puan," pungkasnya.
Sekadar infromasi, survei ini dilakukan pada tanggal 7-17 Oktober 2022 yang dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan bantuan pengisian kuisioner. Jumlah responden yang diambil sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia.
Baca Juga
Teknik pengambilan sampel sendiri menggunakan metode multistage random sampling. Adapun, margin of error yang digunakan sebesar ±2,83% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda