Survei IPS: Elektabilitas Prabowo Subianto Belum Tergeser dari Posisi Puncak

Rabu, 19 Oktober 2022 - 13:08 WIB
loading...
Survei IPS: Elektabilitas Prabowo Subianto Belum Tergeser dari Posisi Puncak
Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih bertengger di posisi puncak sebagai capres yang berpotensi memenangi kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih bertengger di posisi puncak sebagai capres yang berpotensi memenangi kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indonesia Polling Stations (IPS) pada bulan Oktober 2022 ini.

"Prabowo Subianto sendiri tetap kokoh di puncak survei dengan 30,7%," ujar Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto dalam paparan rilis surveinya secara daring, Rabu (19/10/2022).

Menyusul Prabowo, Ganjar Pranowo menempati peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 20,5%. Sementara, Anies Baswedan yang baru saja dideklarasikan sebagai Capres Partai Nasdem menempati peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 17,5%.

Kemudian, di peringkat keempat diisi oleh Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 8,2%. Sementara, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di peringkat kelima dengan elektabilitas sebesar 5,2%. Erick Thohir berada di peringkat keenam dengan elektabilitas sebesar 4,8%.

Sedangkan, Sandiaga Uno menduduki peringkat ketujuh dengan elektabilitas sebesar 2,3%. Disusul Airlangga Hartarto sebesar 2,1% dan Puan Maharani berada di peringkat kedelapan dengan elektabilitas sebesar 2%.

Selanjutnya, muncul nama Moeldoko di peringkat kesembilan dengan elektabilitas sebesar 1,9%. Di posisi terakhir, diisi oleh Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas sebesar 1%.

"Undecided voters (responden yang belum memutuskan pilihan) sebesar 3,7%," ucapnya.

Sekadar infromasi, survei ini dilakukan pada tanggal 7-17 Oktober 2022 yang dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan bantuan pengisian kuisioner. Jumlah responden yang diambil sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia.

Teknik pengambilan sampel sendiri menggunakan metode multistage random sampling. Adapun, margin of error yang digunakan sebesar ±2,83% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1284 seconds (0.1#10.140)