Hadapi Pilpres 2024, Airlangga Hartarto: Persiapan KIB Mulai November
Minggu, 16 Oktober 2022 - 14:49 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, persiapan KIB menghadapi Pilpres 2024 akan mulai dilakukan pada bulan depan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB ) menyatakan, persiapan menghadapi Pilpres 2024 masih dalam proses tahapan pengembangan visi-misi. Persiapan dalam rangka menyambut pesta demokrasi itu akan dimulai pada November 2022.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, berjanji akan mengumumkan capres-cawapres pada proses selanjutnya. "Acara selanjutnya kita persiapan di awal November di wilayah Indonesia timur," tutur Airlangga saat ditemui di Kompleks GBK Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022).
Airlangga menambahkan, Partai Golkar sudah panas dalam menyambut Pilpres 2024. "Karena matahari sudah tinggi, Partai Golkar sudah panas," katanya.
Partai Golkar hingga kini masih konsisten mengusung ketua umumnya Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 . Hal ini menyusul munculnya beberapa tokoh nasional yang menjadi aspirasi daerah dari sejumlah partai politik.
"Sampai sekarang kami konsisten dengan keputusan kami mengusung Airlangga sebagai capres. Karena itu keputusan munas jadi harus dipertanggungjawabkan kepada seluruh keluarga besar partai dan kami sekarang masih bekerja untuk itu," kata Waketum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung, beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, berjanji akan mengumumkan capres-cawapres pada proses selanjutnya. "Acara selanjutnya kita persiapan di awal November di wilayah Indonesia timur," tutur Airlangga saat ditemui di Kompleks GBK Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022).
Airlangga menambahkan, Partai Golkar sudah panas dalam menyambut Pilpres 2024. "Karena matahari sudah tinggi, Partai Golkar sudah panas," katanya.
Partai Golkar hingga kini masih konsisten mengusung ketua umumnya Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 . Hal ini menyusul munculnya beberapa tokoh nasional yang menjadi aspirasi daerah dari sejumlah partai politik.
"Sampai sekarang kami konsisten dengan keputusan kami mengusung Airlangga sebagai capres. Karena itu keputusan munas jadi harus dipertanggungjawabkan kepada seluruh keluarga besar partai dan kami sekarang masih bekerja untuk itu," kata Waketum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung, beberapa waktu lalu.
(cip)
tulis komentar anda