3 Alumni Kopassus yang Menjadi Pejabat Negara di Era Presiden Jokowi
Kamis, 13 Oktober 2022 - 17:34 WIB
Prabowo menekuni pendidikan serta jenjang karier di bidang militer selama 28 tahun. Ia pernah ditugaskan menjadi Komandan Pleton Grup I di Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha), cikal bakal Kopassus.
Putra begawan ekonomi Indonesia, Soemitro Djojohadikoesoemo ini kemudian menjadi Wakil Komandan Detasemen Khusus 81 yang menanggulangi teror (1983), Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 (1985), Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 (1991), Komandan Grup 3 Sandhi Yudha Kopassus (1993), serta dipercaya menjadi Komandan Jenderal Kopassus dengan pangkat Mayor Jenderal (1995), dan berbagai jabatan militer lainnya.
Setelah memimpin berbagai operasi, Prabowo merehatkan diri ke beberapa negara Eropa. Ia lalu beralih menjadi pebisnis dan berhasil menggerakan sekitar 27 perusahan di berbagai bidang. Tak hanya itu, ia pun aktif di bidang politik, pemerintahan sosial serta olahraga.
Prabowo pernah mengajukan diri sebagai calon presiden sebanyak tiga kali, tapi sayang belum terpilih. Kini, Prabowo resmi dilantik menjadi Menteri Pertahanan ke-26 dalam Kabinet Indonesia Maju dengan masa jabatan lima tahun (2019-2024).
Baca juga: Profil Letjen TNI (Purn) Kuntara, Jenderal Kopassus Keturunan Tionghoa
2. Jenderal TNI Kehormatan Purn) Luhut Binsar Panjaitan
Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan saat wawancara khusus dengan MNC Portal Indonesia di kantornya, Rabu (9/2/2022). FOTO/DOK.SINDOnews
Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Panjaitan saat ini menjabata sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves). Ia memulai karir militernya setelah lulus dari Akademi Militer (1970) dan mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa.
Pria berdarah Batak tersebut menekuni bidang militer di Kopassus TNI AD. Memiliki latar pendidikan dan pelatihan yang baik, ia dipercaya menduduki jabatan Komandan Pertama Detasemen 81, Komandan Grup 3 Kopassus, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Komandan Pendidikan dan Latihan TNI AD, dan berbagai jabatan militer lainnya.
Putra begawan ekonomi Indonesia, Soemitro Djojohadikoesoemo ini kemudian menjadi Wakil Komandan Detasemen Khusus 81 yang menanggulangi teror (1983), Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 (1985), Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 (1991), Komandan Grup 3 Sandhi Yudha Kopassus (1993), serta dipercaya menjadi Komandan Jenderal Kopassus dengan pangkat Mayor Jenderal (1995), dan berbagai jabatan militer lainnya.
Setelah memimpin berbagai operasi, Prabowo merehatkan diri ke beberapa negara Eropa. Ia lalu beralih menjadi pebisnis dan berhasil menggerakan sekitar 27 perusahan di berbagai bidang. Tak hanya itu, ia pun aktif di bidang politik, pemerintahan sosial serta olahraga.
Prabowo pernah mengajukan diri sebagai calon presiden sebanyak tiga kali, tapi sayang belum terpilih. Kini, Prabowo resmi dilantik menjadi Menteri Pertahanan ke-26 dalam Kabinet Indonesia Maju dengan masa jabatan lima tahun (2019-2024).
Baca juga: Profil Letjen TNI (Purn) Kuntara, Jenderal Kopassus Keturunan Tionghoa
2. Jenderal TNI Kehormatan Purn) Luhut Binsar Panjaitan
Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan saat wawancara khusus dengan MNC Portal Indonesia di kantornya, Rabu (9/2/2022). FOTO/DOK.SINDOnews
Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Panjaitan saat ini menjabata sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves). Ia memulai karir militernya setelah lulus dari Akademi Militer (1970) dan mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa.
Pria berdarah Batak tersebut menekuni bidang militer di Kopassus TNI AD. Memiliki latar pendidikan dan pelatihan yang baik, ia dipercaya menduduki jabatan Komandan Pertama Detasemen 81, Komandan Grup 3 Kopassus, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Komandan Pendidikan dan Latihan TNI AD, dan berbagai jabatan militer lainnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda