Pengacara Ferdy Sambo Sebut Seorang JC Harus Konsisten Berikan Keterangan
Kamis, 13 Oktober 2022 - 11:29 WIB
Pengacara keluarga Ferdy Sambo, Febri Diansyah turut menyentil peran seorang Justice Collaborator (JC). Menurut Febri, seorang JC haruslah konsisten. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pengacara keluarga Ferdy Sambo , Febri Diansyah turut menyentil peran seorang Justice Collaborator (JC) yang kerap keliru. Menurut Febri, seorang JC haruslah konsisten dalam mengungkap peristiwa di balik suatu kasus.
Febri mengatakan, pertama seorang JC haruslah seorang pelaku yang ikut bekerja sama dalam kasus tersebut, sehingga dia harus terlebih dahulu mengakui perbuatannya.
"Kalau ada seorang JC yang justru menyangkal perbuatannya, maka tentu patut kita pertanyakan. Kedua, seorang JC harus jujur, tidak boleh berbohong," ujar Febri kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Sengkarut Justice Collaborator
Menurut Febri, jika ada seorang JC yang malah berbohong, hal itu justru memperparah kasus yang terjadi, bahkan dapat merusak sebuah keadilan. Apalagi kata Febri, menjadi ajang menyelamatkan diri.
"Tidak boleh hanya menggunakan label JC tersebut untuk menyelamatkan diri sendiri. JC bukan sarana untuk menyelamatkan diri sendiri, JC adalah sarana untuk mengungkap keadilan yang lebih besar bagi semua pihak," paparnya.
Jadi kami menghargai dan berharap JC betul betul adalah seorang JC yang jujur dan tidak berbohong dan bahkan keterangannya wajib konsisten dari satu keterangan ke keterangan yang lain di segala tingkat pemeriksaan," pungkasnya.
Febri mengatakan, pertama seorang JC haruslah seorang pelaku yang ikut bekerja sama dalam kasus tersebut, sehingga dia harus terlebih dahulu mengakui perbuatannya.
"Kalau ada seorang JC yang justru menyangkal perbuatannya, maka tentu patut kita pertanyakan. Kedua, seorang JC harus jujur, tidak boleh berbohong," ujar Febri kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Sengkarut Justice Collaborator
Menurut Febri, jika ada seorang JC yang malah berbohong, hal itu justru memperparah kasus yang terjadi, bahkan dapat merusak sebuah keadilan. Apalagi kata Febri, menjadi ajang menyelamatkan diri.
"Tidak boleh hanya menggunakan label JC tersebut untuk menyelamatkan diri sendiri. JC bukan sarana untuk menyelamatkan diri sendiri, JC adalah sarana untuk mengungkap keadilan yang lebih besar bagi semua pihak," paparnya.
Jadi kami menghargai dan berharap JC betul betul adalah seorang JC yang jujur dan tidak berbohong dan bahkan keterangannya wajib konsisten dari satu keterangan ke keterangan yang lain di segala tingkat pemeriksaan," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda