Bela Komika Mamat Alkatiri, Fadli Zon: Pejabat Harus Terbiasa Dikritik
Rabu, 05 Oktober 2022 - 16:51 WIB
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut melaporkan komika Mamat Alkatiri ke Polda Metro Jaya atas dugaan perundungan atau bully dengan kata-kata kasar.
Terkait hal ini, Anggota DPR asal Fraksi Gerindra, Fadli Zon melihat, tidak ada yang khusus dari candaan Mamat , dan kata-kata kasar itu sekadar bumbu dalam komedi.
"Ya namanya juga stand up comedy, saya ada di situ. Kalau saya sih enggak melihat ada yang khusus ya, jadi menghibur gitu. Kalau ada kata-kata kasar itu bisa menjadi sebagai bumbu-bumbu dalam komedi dan menurut saya kita sebagai pejabat publik harus terbiasa dengan kritik, masukan," kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Silaturahmi ke Rumah Hendropriyono, Fadli Zon Dihadiahi Peci
Untuk itu, mantan Wakil Ketua DPR ini menyarankan, agar laporan terhadap komika itu baiknya dicabut saja, karena justru akan merugikan diri sendiri.
"Kalau saya sarankan begitu. Karena itu akan merugikan diri sendiri," sarannya.
Apakah Fadli tersinggung dengan candaan itu, dia mengaku tidak, karena biasa diroasting atau dijadikan bahan candaan para komika. Justru dia menganggap seperti autokritik dan juga hiburan.
"Enggak ada lah. Di-roasting biasa-biasa aja, saya biasa di-roasting, anggap aja itu autokritik hiburan gitu ya. Kadang-kadang apa yang dikatakan bisa juga benar ya," aku Fadli.
Mengenai hal apa yang bisa dilakukan pejabat publik selain melapor polisi, menurut Fadli, bisa mengajak dialog sembari diundang untuk makan bersama. Karena tidak semua masalah harus diselesaikan dengan melapor polisi.
"Ya menurut saya ajak aja dialog, undang makan aja. Ngapain sih semuanya harus lapor polisi, kayak negara kita enggak bisa diselesaikan tanpa lapor polisi," tukasnya.
Terkait hal ini, Anggota DPR asal Fraksi Gerindra, Fadli Zon melihat, tidak ada yang khusus dari candaan Mamat , dan kata-kata kasar itu sekadar bumbu dalam komedi.
"Ya namanya juga stand up comedy, saya ada di situ. Kalau saya sih enggak melihat ada yang khusus ya, jadi menghibur gitu. Kalau ada kata-kata kasar itu bisa menjadi sebagai bumbu-bumbu dalam komedi dan menurut saya kita sebagai pejabat publik harus terbiasa dengan kritik, masukan," kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Silaturahmi ke Rumah Hendropriyono, Fadli Zon Dihadiahi Peci
Untuk itu, mantan Wakil Ketua DPR ini menyarankan, agar laporan terhadap komika itu baiknya dicabut saja, karena justru akan merugikan diri sendiri.
"Kalau saya sarankan begitu. Karena itu akan merugikan diri sendiri," sarannya.
Apakah Fadli tersinggung dengan candaan itu, dia mengaku tidak, karena biasa diroasting atau dijadikan bahan candaan para komika. Justru dia menganggap seperti autokritik dan juga hiburan.
"Enggak ada lah. Di-roasting biasa-biasa aja, saya biasa di-roasting, anggap aja itu autokritik hiburan gitu ya. Kadang-kadang apa yang dikatakan bisa juga benar ya," aku Fadli.
Mengenai hal apa yang bisa dilakukan pejabat publik selain melapor polisi, menurut Fadli, bisa mengajak dialog sembari diundang untuk makan bersama. Karena tidak semua masalah harus diselesaikan dengan melapor polisi.
"Ya menurut saya ajak aja dialog, undang makan aja. Ngapain sih semuanya harus lapor polisi, kayak negara kita enggak bisa diselesaikan tanpa lapor polisi," tukasnya.
(maf)
tulis komentar anda