Wujudkan Tol Jadi Jalur Cepat Sekaligus Selamat

Rabu, 05 Oktober 2022 - 13:11 WIB
Terlepas dari belum maksimalnya transportasi massal, merujuk data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), mayoritas kecelakaan lalu lintas di tol justru disebabkan kelelahan atau mengantuk yang mencapai 80%. Selebihnya dipicu kelebihan muatan dan dimensi, geometrik jalan, kendaraan dan cuaca.

Melihat data KNKT ini, sebaiknya jadi basis pemerintah dan pihak terkait seperti Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jasa Marga, dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memperbaiki desain tol saat ini. Langkah ini penting karena proyek infrastruktur ini begitu digenjot kuat hingga ke berbagai daerah di luar Jawa. Jika memang dianggap ada desain jalan yang membahayakan, saatnya ditata ulang.

Maraknya kecelakaan di tol Cipali yang hampir setiap hari terjadi, misalnya, tidak boleh dianggap remeh. Sudahkah model tanpa median yang diterapkan saat ini efektif? Sudahkah aturan batas kecepatan diterapkan dengan baik di jalur sangat panjang dengan trek lurus itu? Apakah pula rest area yang kerap kali diusulkan untuk segera ditambah agar pengemudi yang mengantuk bisa beristirahat sejenak sudah direalisasi?

Kendala dan fakta di lapangan ini patut direspons cepat. Jangan sampai sekadar rutin digaungkan pada momen-momen besar seperti arus mudik Lebaran atau Tahun Baru. Sudah selayaknya pula, pengguna jalan tol mendapatkan hak-hak yang semestinya sebagaimana mandat dari Peraturan Pemerintah Nomor 15/2005 tentang Jalan Tol dan UU Nomot 38/2004 tentang Jalan.

Di sisi lain, operator tol juga berani memberikan kompensasi bagi pengguna yang selama ini dirugikan seperti karena macet, terhalang banjir, hewan berkeliaran hingga asap. Keberanian pemerintah bersama pengelola tol memperbaiki hak dan kewajiban pengguna jalur bebas hambatan ini sejatinya bagian komitmen mewujudkan tol yang aman, cepat, dan selamat.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(bmm)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More