Khofifah Sebut Mahfud MD Sosok yang Tak Dapat Dikendalikan Siapa Pun
Minggu, 25 September 2022 - 14:30 WIB
JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menceritakan tentang sosok Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD . Menurutnya, Mahfud MD dikenal sebagai sosok yang pemberani, tak takut berkata jujur, serta tak dapat dikendalikan siapa pun.
Cerita tentang sosok Mahfud MD itu disampaikan Khofifah saat memberi sambutan pada Musyawarah Besar II Alumni dan Simpatisan Syaichona Moh Cholil (Mubes II Asschol) di Pondok Pesantren Syaihona Cholil, Bangkalan, Minggu (25/9/2022). "Kalau dulu di zaman Gus Dur, Pak Mahfud MD ini dikenal peluru tak terkendali. Jadi memang tidak ada yang bisa mengendalikan beliau, sampai sekarang sepertinya," kata Khofifah.
Belakangan, nama Mahfud MD kembali mencuat ke publik, saat mantan Ketua MK ini berhasil membongkar beberapa kasus besar di Kabinet Presiden Jokowi jilid II. Mulai dari kasus korupsi Asabri, kasus korupsi satelit di Kemhan, memburu pengutang BLBI, kasus Sambo dan sengkarut di tubuh Polri, dan yang terbaru terkait kasus korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe.
Dalam Mubes II Asschol ini, Khofifah menjelaskan, sosok Mahfud MD sebetulnya kelasnya adalah masyayikh dan pantas dipanggil kiai tapi Mahfud lebih suka dipanggil nama.
"Beliau sebetulnya kelasnya masyayikh, kiai. Tapi seperti halnya Pak Alwi Shihab, Pak Nasarudin Umar, juga Pak Quraish Shihab, beliau seorang guru besar, seorang kiai, tapi lebih senang dipanggil namanya. Itulah sosok almukarrom Bapak Profesor Dr Kiai Haji Moh Mahfud MD," tambah Khofifah yang juga dikenal sebagai sahabat dekat Mahfud ini.
Khofifah dan Mahfud merupakan sahabat dekat Presiden Abdurrahman Wahid, yang tetap setia di jalur politik Gus Dur.
Dalam Mubes bertema "Melestarikan Warisan Syaichona Moh Cholil Bangkalan untuk Peradaban Bangsa" ini, turut hadir Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kepala Densus 88, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Bupati Bangkalan dan Pamekasan, dan sejumlah tokoh serta ulama Madura.
Baca juga: Mahfud MD Beberkan Sumber Dana Otsus Papua Sebesar Rp1.000 Triliun
Cerita tentang sosok Mahfud MD itu disampaikan Khofifah saat memberi sambutan pada Musyawarah Besar II Alumni dan Simpatisan Syaichona Moh Cholil (Mubes II Asschol) di Pondok Pesantren Syaihona Cholil, Bangkalan, Minggu (25/9/2022). "Kalau dulu di zaman Gus Dur, Pak Mahfud MD ini dikenal peluru tak terkendali. Jadi memang tidak ada yang bisa mengendalikan beliau, sampai sekarang sepertinya," kata Khofifah.
Belakangan, nama Mahfud MD kembali mencuat ke publik, saat mantan Ketua MK ini berhasil membongkar beberapa kasus besar di Kabinet Presiden Jokowi jilid II. Mulai dari kasus korupsi Asabri, kasus korupsi satelit di Kemhan, memburu pengutang BLBI, kasus Sambo dan sengkarut di tubuh Polri, dan yang terbaru terkait kasus korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe.
Dalam Mubes II Asschol ini, Khofifah menjelaskan, sosok Mahfud MD sebetulnya kelasnya adalah masyayikh dan pantas dipanggil kiai tapi Mahfud lebih suka dipanggil nama.
"Beliau sebetulnya kelasnya masyayikh, kiai. Tapi seperti halnya Pak Alwi Shihab, Pak Nasarudin Umar, juga Pak Quraish Shihab, beliau seorang guru besar, seorang kiai, tapi lebih senang dipanggil namanya. Itulah sosok almukarrom Bapak Profesor Dr Kiai Haji Moh Mahfud MD," tambah Khofifah yang juga dikenal sebagai sahabat dekat Mahfud ini.
Khofifah dan Mahfud merupakan sahabat dekat Presiden Abdurrahman Wahid, yang tetap setia di jalur politik Gus Dur.
Dalam Mubes bertema "Melestarikan Warisan Syaichona Moh Cholil Bangkalan untuk Peradaban Bangsa" ini, turut hadir Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kepala Densus 88, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Bupati Bangkalan dan Pamekasan, dan sejumlah tokoh serta ulama Madura.
Baca juga: Mahfud MD Beberkan Sumber Dana Otsus Papua Sebesar Rp1.000 Triliun
(abd)
tulis komentar anda