Putra Azyumardi Azra: Ayah Sosok Pekerja Keras, Tepat Waktu, dan Disiplin
Senin, 19 September 2022 - 21:00 WIB
Rausan Fikr Usada, putra sulung almarhum Azyumardi Azra mengungkap mendiang ayahnya sebagai sosok yang disiplin, kerja keras dan tepat waktu. Foto/SINDOnews
TANGERANG - Putra sulung almarhum Azyumardi Azra , Rausan Fikr Usada mengungkap sosok mendiang ayahnya yang telah meninggal dunia di Malaysia pada Minggu 18 September 2022.
Efik, sapaan akrabnya, menilai Azyumardi merupakan sosok ayah yang baik, seorang pekerja keras, tepat waktu, sayang keluarga, dan disiplin.
"Disiplin itu berbekas. Hal kecil-kecil saja, masalah rokok. Beliau kan, kemarin merokok, 2019 berhenti. Namun, di dalam rumah nggak boleh merokok," kata Efik saat ditemui di rumah duka, Perumahan Puri Laras II, Tangerang Selatan, Senin (19/9/2022).
Efik mengaku dirinya tidak diperbolehkan merokok di dalam rumah. Menurutnya, hal tersebut tidak boleh dilanggar siapa pun. Selain itu, ayahnya juga seorang yang selalu tepat waktu karena mengacu didikan negara maju.
"Beliau juga tepat waktu, karena didikan negara maju, ya, negara barat. Malah terlalu tepat waktu. Acara seminar jam berapa, dia satu jam, satu setengah jam sebelumnya bahkan sudah siap. Kadang-kadang anggota keluarga yang lainnya kelabakan kalau janjian sama beliau. Ini mau ikut seminar atau mau liburan," imbuhnya.
Efik, sapaan akrabnya, menilai Azyumardi merupakan sosok ayah yang baik, seorang pekerja keras, tepat waktu, sayang keluarga, dan disiplin.
Baca Juga
"Disiplin itu berbekas. Hal kecil-kecil saja, masalah rokok. Beliau kan, kemarin merokok, 2019 berhenti. Namun, di dalam rumah nggak boleh merokok," kata Efik saat ditemui di rumah duka, Perumahan Puri Laras II, Tangerang Selatan, Senin (19/9/2022).
Efik mengaku dirinya tidak diperbolehkan merokok di dalam rumah. Menurutnya, hal tersebut tidak boleh dilanggar siapa pun. Selain itu, ayahnya juga seorang yang selalu tepat waktu karena mengacu didikan negara maju.
"Beliau juga tepat waktu, karena didikan negara maju, ya, negara barat. Malah terlalu tepat waktu. Acara seminar jam berapa, dia satu jam, satu setengah jam sebelumnya bahkan sudah siap. Kadang-kadang anggota keluarga yang lainnya kelabakan kalau janjian sama beliau. Ini mau ikut seminar atau mau liburan," imbuhnya.
(cip)
tulis komentar anda