Lapak Ganjar Bikin Produksi Batik Pekalongan Tembus Italia
Sabtu, 17 September 2022 - 19:46 WIB
PEKALONGAN - Kisah jatuh-bangun sampai akhirnya kini bisa bertahan berkat program Lapak Ganjar, juga datang dari Kota Pekalongan.
Adalah usaha batik merek Bulan asal Pekalongan. Usaha ini sempat mengalami kelesuan di masa pandemi. Namun keikutsertaannya di program Lapak Ganjar, membuat Batik Bulan bisa bertahan dan juga kian berkembang.
Tidak hanya itu, dari Lapak Ganjar itu, Batik Bulan mendapatkan orderan dari luar negeri yaitu Italia. Sang pemilik, Wulan Utoyo, secara terang-terangan menyatakan jika program Lapak Ganjar itulah yang menjadi solusi ketika usahanya lesu akibat pandemi.
"Saya iseng-iseng ikut menjadi followernya (follower Instagram @ganjar_pranowo) awalnya. Lalu, saya ikut Lapak Ganjar. Yang ditampilkan di sana (akun @ganjar_pranowo) itu, benar hal yang bermanfaat mengangkat UMKM," kata Wulan di rumah produksi batiknya di Jalan Gabus, Kabupaten Batang.
Dia pun tertarik mengikutsertakan foto unggahan produknya ke program Lapak Ganjar. Sebab, ketika itu usahanya benar-benar dihajar pandemi. Ternyata, unggahannya tersebut direpost Lapak Ganjar. Selain bangga, tidak sedikit dari teman-temanya yang kagum karena unggahan Batik Bulan di-repost Lapak Ganjar.
“Dengan ditampilkan di Lapak Ganjar, follower saya tiba-tiba meningkat, penjualan tiba-tiba meningkat. Satu hal yang membuat saya sangat berterima kasih dengan adanya Lapak Ganjar. Satu lagi yang membuat saya tak terduga adalah entah bagaimana koneksi yang diadakan di Lapak Ganjar. Tahu-tahu dari Italia menelepon kita, meminta produk kita yaitu selendang sutra batik tulis,” tuturnya menceritakan titik cerah usai direpost Lapak Ganjar.
Wulan juga menanyakan ke si pengorder soal tahu dari mana tahu produknya kemudian tertarik. Mereka menjawab, jika info itu datang dari pusat Jakarta. Belum jelas rasa penasarannya, Wulan pun kembali bertanya, dari mana orang tersebut tahu, ternyata mereka jawab, dari program Lapak Ganjar.
“Setelah direpost itu memang ada peningkatan. Kita semakin dikenal oleh khalayak sampai ke luar negara,” ujarnya.
Adalah usaha batik merek Bulan asal Pekalongan. Usaha ini sempat mengalami kelesuan di masa pandemi. Namun keikutsertaannya di program Lapak Ganjar, membuat Batik Bulan bisa bertahan dan juga kian berkembang.
Tidak hanya itu, dari Lapak Ganjar itu, Batik Bulan mendapatkan orderan dari luar negeri yaitu Italia. Sang pemilik, Wulan Utoyo, secara terang-terangan menyatakan jika program Lapak Ganjar itulah yang menjadi solusi ketika usahanya lesu akibat pandemi.
"Saya iseng-iseng ikut menjadi followernya (follower Instagram @ganjar_pranowo) awalnya. Lalu, saya ikut Lapak Ganjar. Yang ditampilkan di sana (akun @ganjar_pranowo) itu, benar hal yang bermanfaat mengangkat UMKM," kata Wulan di rumah produksi batiknya di Jalan Gabus, Kabupaten Batang.
Dia pun tertarik mengikutsertakan foto unggahan produknya ke program Lapak Ganjar. Sebab, ketika itu usahanya benar-benar dihajar pandemi. Ternyata, unggahannya tersebut direpost Lapak Ganjar. Selain bangga, tidak sedikit dari teman-temanya yang kagum karena unggahan Batik Bulan di-repost Lapak Ganjar.
“Dengan ditampilkan di Lapak Ganjar, follower saya tiba-tiba meningkat, penjualan tiba-tiba meningkat. Satu hal yang membuat saya sangat berterima kasih dengan adanya Lapak Ganjar. Satu lagi yang membuat saya tak terduga adalah entah bagaimana koneksi yang diadakan di Lapak Ganjar. Tahu-tahu dari Italia menelepon kita, meminta produk kita yaitu selendang sutra batik tulis,” tuturnya menceritakan titik cerah usai direpost Lapak Ganjar.
Wulan juga menanyakan ke si pengorder soal tahu dari mana tahu produknya kemudian tertarik. Mereka menjawab, jika info itu datang dari pusat Jakarta. Belum jelas rasa penasarannya, Wulan pun kembali bertanya, dari mana orang tersebut tahu, ternyata mereka jawab, dari program Lapak Ganjar.
“Setelah direpost itu memang ada peningkatan. Kita semakin dikenal oleh khalayak sampai ke luar negara,” ujarnya.
tulis komentar anda