Sidak Verifikasi PPDB SMA, Ganjar Minta Coret Langsung Jika Ada Kecurangan

Kamis, 02 Juli 2020 - 18:51 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat sidak verifikasi PPDB di SMAN 3 Semarang, Kamis (2/7/2020). FOTO : Dok Humas Pemprov Jateng
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) mengecek proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kali ini Ganjar sidak ke SMAN 3 Semarang untuk melihat proses validasi dan verifikasi data faktual, Kamis (2/7/2020).

Satu persatu proses validasi dan verifikasi data dicek oleh orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Tak hanya memastikan proses validasi berjalan lancar, ia juga memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan di sekolah itu.

Di SMAN 3, Ganjar melihat tidak ada kerumunan orang tua maupun calon siswa. Mereka semua tertib mengantre, baik saat proses pengecekan data awal sampai akhir. Untuk memecah kerumunan, pihak sekolah memperbanyak ruangan untuk proses validasi.

"Sekarang kita mulai proses terus menerus. Saya hanya ingin memastikan, protokol kesehatannya disiapkan agar tidak berkerumun. Serta, proses verifikasi faktualnya juga harus ketat dengan harapan data yang masuk benar adanya," ungkap Ganjar.

Ia memastikan seluruh guru di SMA/SMK se Jateng dioptimalkan dalam proses pemeriksaan itu. Dengan begitu, maka clearence data diharapkan dapat dilakukan sehingga tidak ada lagi unsur manipulasi, kebohongan, aspal dan sebagainya.



"Kami ingin menciptakan integritas, jadi kalau ada yang mengatakan PPDB di Jateng lama dan terkesan bertele-tele, itu sebenarnya tidak benar. Kami sedang berhati-hati soal ini," tegasnya.

Ganjar menyampaikan, sudah ada temuan pelanggaran PPDB. Sejak awal pendaftaran, temuan-temuan pelanggaran soal integritas sudah ditemukan.

"Temuan sudah ada, jumlahnya saya belum mendapat laporan. Kalau yang awal-awal kita kasih peringatan, tapi kalau temuannya saat validasi dan verifikasi ini, kami sudah berkomitmen dengan jelas. Mohon maaf, kalau nanti terdapat pelanggaran, kami coret langsung," tegasnya.

Orang tua dan calon siswa mendukung ketegasan Gubernur Jateng soal integritas dalam PPDB. Menurut mereka, apabila ada orang tua atau calon siswa yang memalsu data demi bisa sekolah di SMA tertentu, maka harus dicopot.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More