Buntut Hina Ning Imaz, Eko Kuntadhi Mundur dari Ketua Ganjarist
Kamis, 15 September 2022 - 04:58 WIB
Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Ganjarist, karena menghormati kedekatan Ganjar dengan para petinggi NU. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Ganjarist. Dalam keterangannya, Eko Kuntadhi menjelaskan dirinya menghormati kedekatan Ganjar dengan para petinggi NU.
Diketahui, Ganjarist adalah organisasi relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) di 2024.
Eko pun siap bertanggung jawab dengan apa yang dirinya unggah di akun media sosialnya.
"Sebagai pribadi dan pegiat media sosial saya bertanggungjawab secara personal terhadap semua postingan saya di medsos. Kegiatan tersebut saya jalani jauh sebelum saya duduk sebagai Ketua Umum Ganjarist," tegas Eko.
Baginya, unggahan di medsos murni menjadi tanggung jawab secara pribadi. "Apa yang sedang saya alami sebetulnya tidak ada kaitannya dengan Ganjarist, sebagai organisasi relawan Ganjar," terangnya.
"Apalagi terhadap Ganjar Pranowo yang sejak awal tidak pernah terlibat dalam pendirian maupun laju gerak jalannya organisasi Ganjarist," sambungnya.
Untuk diketahui, merespons hal tersebut, Ning Imaz atau Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra memberikan pandangannya melalui akun Twitternya, @ImazzFat, Rabu (14/9/2022).
"Minta maafnya jangan ke saya. Ke Imam Ibnu Katsir, ke umat se-Indonesia yang sakit hati agamanya dihina-hina," kata Ning Imaz yang merupakan cucu pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo ini.
Diketahui, Ganjarist adalah organisasi relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) di 2024.
Eko pun siap bertanggung jawab dengan apa yang dirinya unggah di akun media sosialnya.
"Sebagai pribadi dan pegiat media sosial saya bertanggungjawab secara personal terhadap semua postingan saya di medsos. Kegiatan tersebut saya jalani jauh sebelum saya duduk sebagai Ketua Umum Ganjarist," tegas Eko.
Baginya, unggahan di medsos murni menjadi tanggung jawab secara pribadi. "Apa yang sedang saya alami sebetulnya tidak ada kaitannya dengan Ganjarist, sebagai organisasi relawan Ganjar," terangnya.
"Apalagi terhadap Ganjar Pranowo yang sejak awal tidak pernah terlibat dalam pendirian maupun laju gerak jalannya organisasi Ganjarist," sambungnya.
Untuk diketahui, merespons hal tersebut, Ning Imaz atau Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra memberikan pandangannya melalui akun Twitternya, @ImazzFat, Rabu (14/9/2022).
"Minta maafnya jangan ke saya. Ke Imam Ibnu Katsir, ke umat se-Indonesia yang sakit hati agamanya dihina-hina," kata Ning Imaz yang merupakan cucu pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo ini.
tulis komentar anda