Pekan Depan Komisi I DPR Gelar Rapat dengan Menhan, Panglima TNI, dan Kepala Staf
Rabu, 14 September 2022 - 18:06 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari meminta agar polemik pernyataan Effendi Simbolon yang menyebut TNI sebagai gerombolan disudahi. Sebab, legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu sudah meminta maaf.
Hal ini disampaikan menyusul munculnya video Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang memerintahkan prajurit TNI AD tidak tinggal diam mengenai pernyataan Effendi Simbolon.
"Saya kira kan sudah ada permintaan maaf dari Pak Effendi, selesailah, sudahlah. Kita anggap selesailah, udah, nggak usah diperpanjang," kata Kharis kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Effendi Simbolon Minta Maaf Sebut TNI Seperti Gerombolan
Soal adanya isu disharmoni Panglima TNI dan KSAD yang dianggap memecah belah institusi TNI, politikus PKS ini menegaskan tidak ada. "Enggak, enggak ada," ujarnya.
Menurut Kharis, Komisi I DPR sudah menjadwalkan rapat dengan Menteri Pertahanan (Menhan), Panglima TNI, dan Kepala Staf dari 3 matra, KSAD, KSAL, dan KSAU untuk membahas anggaran pada 26 September 2022. "Kan tanggal 26 (September) kan ada rapat lagi memang. Rapat anggaran," katanya.
Kharis menegaskan, rapat tersebut tidak membahas khusus isu disharmoni dan polemik antara Effendi dengan KSAD. Namun, pimpinan Komisi I DPR tidak melarang jika memang ada anggota Komisi I DPR yang nanti akan membahas soal itu.
"Ya terserah anggota mau nanya atau enggak (soal polemik Effendi dan Dudung), yang pasti agenda kita pembahasan anggaran ya, RKA KL yang terakhir besok, persetujuan," kata Kharis.
Hal ini disampaikan menyusul munculnya video Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang memerintahkan prajurit TNI AD tidak tinggal diam mengenai pernyataan Effendi Simbolon.
"Saya kira kan sudah ada permintaan maaf dari Pak Effendi, selesailah, sudahlah. Kita anggap selesailah, udah, nggak usah diperpanjang," kata Kharis kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Effendi Simbolon Minta Maaf Sebut TNI Seperti Gerombolan
Soal adanya isu disharmoni Panglima TNI dan KSAD yang dianggap memecah belah institusi TNI, politikus PKS ini menegaskan tidak ada. "Enggak, enggak ada," ujarnya.
Menurut Kharis, Komisi I DPR sudah menjadwalkan rapat dengan Menteri Pertahanan (Menhan), Panglima TNI, dan Kepala Staf dari 3 matra, KSAD, KSAL, dan KSAU untuk membahas anggaran pada 26 September 2022. "Kan tanggal 26 (September) kan ada rapat lagi memang. Rapat anggaran," katanya.
Kharis menegaskan, rapat tersebut tidak membahas khusus isu disharmoni dan polemik antara Effendi dengan KSAD. Namun, pimpinan Komisi I DPR tidak melarang jika memang ada anggota Komisi I DPR yang nanti akan membahas soal itu.
"Ya terserah anggota mau nanya atau enggak (soal polemik Effendi dan Dudung), yang pasti agenda kita pembahasan anggaran ya, RKA KL yang terakhir besok, persetujuan," kata Kharis.
(abd)
tulis komentar anda