Viral Mobil Wapres Diadang Pendemo Usai Kunker di Palembang, Ini Penjelasan Jubirnya

Rabu, 07 September 2022 - 22:59 WIB
Viral di media sosial yang menyebutkan iring-iringan mobil dinas Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin diadang pendemo yang menolak kenaikan harga BBM. Foto: Tangkapan layar
JAKARTA - Viral di media sosial yang menyebutkan iring-iringan mobil dinas Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin diadang pendemo yang menolak kenaikan harga BBM . Peristiwa itu disebut usai Wapres melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (7/9/2022).

Juru Bicara (Jubir) Masduki Baidlowi menyampaikan dua pesan Wapres terkait hal ini. “Terkait dengan terjadinya demonstrasi mahasiswa di Kota Palembang sore hari tadi ketika Wakil Presiden lewat di tempat itu, Wapres menyampaikan dua hal yang pertama bahwa demonstrasi mahasiswa ataupun demonstrasi-demonstrasi yang lain itu adalah hak warga negara tidak ada masalah buat Wakil Presiden ada pihak-pihak mahasiswa ataupun yang lain menyampaikan aspirasi,” katanya dalam keterangan resminya.

Masduki mengatakan Indonesia sebagai negara demokrasi sehingga siapa pun berhak untuk menyampaikan aspirasi. “Ini adalah negara demokrasi siapa saja boleh menyampaikan aspirasi yang penting berlangsung secara tertib, tidak melanggar aturan dan tidak terjadi anarkis, itu yang ditegaskan,” katanya.





Kedua, kata Masduki, perjalanan Wapres ke bandara usai kunjungan kerja (kunker) di Palembang berjalan lancar meskipun ada insiden pengadangan itu. “Bahwa perjalanan wakil presiden dari tempat acara ke bandara berjalan lancar. Saya kira, bahwa ada sendat, tersendat dikit karena ada demonstrasi itu biasa,” tuturnya.

Namun, kata dia, pihak keamanan sudah melakukan pengaturan dengan baik. “Dan itu karena pengaturan seperti itu sehingga Wapres bisa melanjutkan perjalanan dengan baik alhamdulillah. Saya kira dua hal itu yang ingin saya sampaikan terkait dengan demonstrasi Rabu sore tadi yang berlangsung di Kota Palembang. Terima kasih,” pungkas Masduki.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More