Besok, Webinar Partai Perindo Bahas Wacana Penghapusan Jalur Mandiri Gegara Jadi Ladang Korupsi Masuk PTN
Kamis, 01 September 2022 - 19:26 WIB
JAKARTA - Dunia pendidikan yang semula tenang, tiba-tiba riuh menyusul penangkapan Rektor Universitas Lampung ( Unila ) Prof Karomani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini.
Dasar penangkapan karena sang rektor terlibat korupsi jual beli penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Buntut dari kasus ini, Kemendikbud-Ristek berang dan mulai membahas usulan-usulan mengenai penghapusan jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru di PTN. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki dunia perguruan tinggi yang dikotori praktik jual beli penerimaan mahasiswa baru.
Nah, untuk membahas polemik ini lebih dalam, Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern dan inklusif mencoba mengangkat isu tersebut dengan menggelar webinar bertajuk "Gagasan Penghapusan Penerimaan Mahasiswa dari Jalur Mandiri" pada Jumat 2 September 2022 pukul 14.00–15.00 WIB.
Dalam webinar kali ini, Partai Perindo akan menghadirkan tiga narasumber, antara lain; Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) sekaligus Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia Prof DR Jamal Wiwoho, SH, M Hum; Peneliti Kebijakan Publik dan Pendidikan Universitas Paramadina Totok Amin Soefijanto, Ed D; serta Ketua Bidang Keanggotaan DPP Partai Perindo/Jurnalis Senior Sururi Alfaruq.
Melalui webinar ini, Partai Perindo mencoba membuka wawasan masyarakat dan akademisi terkait akar persoalan dengan munculnya praktik jual beli kursi dalam penerimaan mahasiswa baru. Ke depan apa yang harus dilakukan pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud-Ristek guna mengatasi persoalan ini agar dunia pendidikan tinggi terhindar dari praktik KKN.
Bagi Anda yang ingin menambah wawasan, bisa mendaftarkan diri di link registrasi di webinar Partai Perindo: bit.ly/WebinarPerindoPenerimaanMahasiswa .
Tak lupa ada tawaran menarik bagi peserta webinar Partai Perindo karena Anda bisa ikut ambil bagian mengikuti kuis untuk mendapatkan hadiah e-voucher belanja jutaan rupiah.
Bagi Anda yang beruntung, hadiah e-voucher belanja akan diberikan kepada 10 pendaftar pertama webinar dan 10 penjawab kuis webinar dengan benar.
Dasar penangkapan karena sang rektor terlibat korupsi jual beli penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Buntut dari kasus ini, Kemendikbud-Ristek berang dan mulai membahas usulan-usulan mengenai penghapusan jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru di PTN. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki dunia perguruan tinggi yang dikotori praktik jual beli penerimaan mahasiswa baru.
Nah, untuk membahas polemik ini lebih dalam, Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern dan inklusif mencoba mengangkat isu tersebut dengan menggelar webinar bertajuk "Gagasan Penghapusan Penerimaan Mahasiswa dari Jalur Mandiri" pada Jumat 2 September 2022 pukul 14.00–15.00 WIB.
Dalam webinar kali ini, Partai Perindo akan menghadirkan tiga narasumber, antara lain; Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) sekaligus Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia Prof DR Jamal Wiwoho, SH, M Hum; Peneliti Kebijakan Publik dan Pendidikan Universitas Paramadina Totok Amin Soefijanto, Ed D; serta Ketua Bidang Keanggotaan DPP Partai Perindo/Jurnalis Senior Sururi Alfaruq.
Melalui webinar ini, Partai Perindo mencoba membuka wawasan masyarakat dan akademisi terkait akar persoalan dengan munculnya praktik jual beli kursi dalam penerimaan mahasiswa baru. Ke depan apa yang harus dilakukan pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud-Ristek guna mengatasi persoalan ini agar dunia pendidikan tinggi terhindar dari praktik KKN.
Bagi Anda yang ingin menambah wawasan, bisa mendaftarkan diri di link registrasi di webinar Partai Perindo: bit.ly/WebinarPerindoPenerimaanMahasiswa .
Tak lupa ada tawaran menarik bagi peserta webinar Partai Perindo karena Anda bisa ikut ambil bagian mengikuti kuis untuk mendapatkan hadiah e-voucher belanja jutaan rupiah.
Bagi Anda yang beruntung, hadiah e-voucher belanja akan diberikan kepada 10 pendaftar pertama webinar dan 10 penjawab kuis webinar dengan benar.
tulis komentar anda