Murka Jokowi ke Anak Buah Justru Menyejukkan Hati Rakyat

Rabu, 01 Juli 2020 - 08:39 WIB
Murka Jokowi ke Anak Buah Justru Menyejukkan Hati Rakyat
JAKARTA - Sekjen Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Anwar Abbas menilai, pidato singkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjukkan kemarahan terhadap kinerja para pembantunya justru menyejukkan hati rakyat.

Menurut dia, tidak banyak dari yang dilakukan oleh para menteri tersebut yang benar-benar berdampak baik dan besar terhadap rakyat dan masyarakat luas. Karena itu, Anwar menilai, sentilan Jokowi ke anak buahnya yang terlihat seperti tidak punya sense of crisis justru telah menyejukkan hati rakyat. (Baca juga: Ini Kriteria Menteri yang Berpotensi Dicopot Jokowi)

Anwar mengatakan, dalam cuplikan video itu tampak memperlihatkan kekesalan presiden karena semestinya para pembantu-pembantunya tersebut sudah tahu apa yang akan dilakukan, tetapi ternyata tidak demikian. Sehingga, membuat sang presiden benar-benar menjadi jengkel.

"Coba saja bayangkan, dana yang sudah disediakan cukup besar baru terserap sedikit, sehingga jumlah uang yang beredar di tengah-tengah masyarakat tentu masih sangat-sangat kecil, sehingga daya beli masyarakat tidak dan belum bisa terdongkrak sehingga ekonomi masyarakat tidak dan belum bisa menggeliat," papar Anwar kepada SINDOnews, Rabu (1/7/2020).



Menurut dia, kondisi itu bukan saja membuat Jokowi geram, tapi semua rakyat merasa menyesalkan, karena akibat dari tindakan tersebut telah memperburuk citra pemerintah terutama dalam hal ini adalah presiden. Sebab, dampak dari tindakan mereka tersebut telah memperburuk keadaan ekonomi rakyat.

"Karena bagaimana mungkin kita akan mendorong ekonomi mereka kalau mereka tidak punya daya beli karena tanpa adanya peningkatan daya beli mereka, maka tentu peoduktivitas masyarakat tidak akan bisa dipacu," ujarnya.

Karena itu, Ketua PP Muhammadiyah ini menyarankan para menteri dan para “anak buah” presiden hendaknya benar-benar tersentak dengan pernyataan presiden tersebut. Dan secepatnya melakukan langkah-langkah strategis dan inovatif untuk memperbaiki keadaan ekonomi rakyat, sehingga daya beli masyarakat bisa meningkat.

Untuk itu pula, lanjut dia, agar tujuan tersebut bisa cepat terwujud, maka diharapkan agar bantuan-bantuan dari pemerintah terhadap rakyat miskin tidak diberikan berupa barang, tapi berupa uang. Sebab, dengan itu mereka bisa berbelanja ke warung-warung kecil di samping dan di sekitar rumahnya. "Sehingga, kehidupan ekonomi dari rakyat kecil benar tertolong dan itulah yang kita harapkan," tandasnya.
(nbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More